Zero O'clock (KOOKV)✔

(S2) 9. Uang paling penting?

'Viral! Ternyata Kim Taehyung, kekasih dari Jeon Jungkook menjual diri kepada kakek-kakek kaya raya.'

Taehyung meremat ponselnya melihat isi berita terkini. Dari awal dia sudah tahu jika semua ini akan terjadi, sekarang dia hanya bisa pasrah terhadap bullyan netizen.

Plak!

"Bodoh! Dasar tidak berguna! Ternyata kau sama saja seperti wanita jalang itu."

Taehyung tidak mengelak, karena yang Papanya katakan memang benar. Dia sama dengan Mamanya.

"Pergi kau dari rumah ini dan jangan pernah tampakkan wajahmu di depanku lagi!"

Hancur. Taehyung tidak pernah mengharapkan hidupnya akan seperti ini, lalu kenapa Tuhan begitu kejam?

Bisik-bisik sampai sindiran Taehyung dapatkan di setiap jalan. Kakinya lelah berjalan namun dia tidak punya tempat untuk istirahat.

Sebuah mobil berhenti di sampingnya, kaca mobil itu terbuka membuat Taehyung menahan napas.

"M-mama?"

"Masuk!" Pinta Jieun.

Taehyung menggeleng, tidak lagi. Dia tidak ingin merusak dirinya lebih dari saat ini.

"Ku bilang masuk anak sial!"

Tangan Taehyung bergetar membuka pintu mobil. Takut menerima dan menolak permintaan Mamanya.

Mobil itu melaju membelah jalan. Hanya keheningan, dan Taehyung yang menggigit bibir bawahnya gugup.

"Tidak apa-apa."

Taehyung menoleh perlahan ketika mendengar Mamanya membuka suara. Wajah itu terlihat polos dan tak berdosa, wajah yang ia wariskan kepada Taehyung.

Taehyung bangga akan hal itu. Tapi kenapa Mamanya juga mewariskan kelakuan buruknya, menjadikannya seorang jalang.

"Kau tahu? Menjadi jalang itu lebih baik daripada kau menjadi artis. Dalam semalam kau bisa membeli satu buah mansion, sedangkan menjadi artis kau membeli mobil saja tidak bisa."

"Mama tahu apa?" Tanya Taehyung.

Jieun tersenyum sinis. "Aku tahu, menjadi seorang artis tidak ada gunanya Taehyung. Lebih baik kau bantu Mama menghasilkan uang dari orang tua mesum."

Taehyung meremat tangannya. Ingin sekali ia memukul wanita di depannya, namun ia masih sadar jika Jieun adalah orang yang melahirkannya.

"Jujur saja kau menikmatinya kan?"

"Mama!" Dengan wajah memerah dan ingin sekali menangis. "Mama tahu kan kalau ini semua salah?"

"Salah atau benar, yang penting itu uang Taehyung. Dengan uang kita bisa membuat semuanya menjadi benar."

Taehyung tersenyum miris. "Mama pikir semudah itu? Sekarang karirku hancur, apa Mama bisa mengembalikan itu dengan uang? Bisa membungkam mulut ribuan orang yang menghinaku?"

Jieun berdecak. "Tidak penting nama baik Taehyung, uang lebih penting dari segalanya."

"Termasuk aku?" Tanya Taehyung. Dia berharap Jieun menjawab tidak, namun anggukan itu membuat Taehyung seolah jatuh ke dasar jurang.

"Tidak ada yang lebih penting dari uang, ingat itu. Kalau kau ingin Mama sayangi maka hasilkan banyak uang, dan ingat jangan sampai Papamu tahu kalau aku yang memintamu!"

TBC