P.s; kejadiannya aku percepat ya, anggap Taehyung udah di rumahnya.
"Yang benar saja!" protes Taehyung menatap tajam kedua orang tuanya dan Jimin.
"Kalau tidak mau, jangan sekolah," sahut Chanyeol.
Taehyung mencebik. "Tapi kan Tae mau sekolah."
"Makanya, Tae pakai kursi roda ya?" Tanya Baekhyun pelan.
Taehyung melengos. "Tae masih bisa jalan, kenapa harus pakai benda ini? Seperti orang lumpuh saja!"
"Taehyung, ini demi kebaikan mu," sahut Jimin.
"Tapi aku tidak mau memakai kursi roda," tolak Taehyung.
"Kalau begitu buktikan! Lihat apa kau benar-benar bisa berjalan," sahut Chanyeol.
Taehyung optimis. Mulai menurunkan kakinya dari tempat tidur. Namun keinginan Taehyung sepertinya harus kandas, karena hanya berdiri saja Taehyung merasa kesakitan.
"Akh!"
"Lihat, masih mau jalan?"
Taehyung menunduk. "Jadi Tae sudah tidak bisa jalan lagi?"
Semua terdiam. Tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan semudah itu.
"Tae mau jalan sendiri, seperti dulu. Bisa balapan lari, tidak apa-apa sesak tapi Tae mau kaki yang sehat. Apa tidak cukup dengan jantung rusak? Apa kaki Tae juga harus rusak?"
Hanya isakan Taehyung yang terdengar. Baekhyun menggigit bibirnya supaya tangisnya tidak terdengar, Chanyeol mengalihkan tatapannya dan Jimin yang hanya bisa menatap sendu pada kaki Taehyung.
"Tae ingin seperti dulu, ingin Jungkook selalu menjagaku, ingin Jin hyung, Namjoon hyung yang bersikap dewasa, ingin Yoongi hyung yang bisa diajak curhat, ingin Hoseok hyung yang selalu bisa buat Tae tertawa."
"Tapi sekarang? Tae hanya punya Jimin. Jantung Tae rusak, kaki Tae juga besok apa lagi? Apa mulut Tae juga akan rusak supaya Tae tidak bisa bicara macam-macam lagi?"
"Tae!" Jimin menarik Taehyung ke dalam pelukannya. Ikut menangis bersahutan dengan suara tangis Taehyung yang tersedu-sedu.
"Tae ingin seperti dulu, hidup bahagia. Tidak suka yang sekarang."
"Aku janji akan membuatmu bahagia, jadi jangan katakan itu lagi."
"Tae ingin sekolah seperti dulu, ingin jalan dengan kaki sendiri, ingin berdiri sendiri tanpa bantuan apapun atau siapapun."
"Iya aku tahu, maka dari itu tetaplah berjuang, berjuang supaya sehat seperti dulu," sahut Jimin.
"Aku tidak mau menggunakan kursi roda," lirih Taehyung lagi.
Jimin menatap Chanyeol yang tidak bisa melakukan apa-apa.
"Apa tidak bisa lagi? Tae bukan orang lemah kan? Jadi untuk apa perlu bantuan benda mati?"
Jimin menarik napas yang terasa sangat sesak. "Begini saja, Tae ke sekolah di gendong saja? Jadi tidak pakai kursi roda."
"Sama saja!" Taehyung mendorong Jimin.
"Aku akan menggendong mu saat kamu mulai kesakitan, bagaimana?"
Taehyung menatap Chanyeol. "Bolehkah?"
Chanyeol menghela napas kasar. "Baiklah."
"Yey!" pekik Taehyung. "Akh!"
"Eh, kenapa?" ketiganya panik.
"Hehe, Tae terlalu senang makanya jantung Tae berdetak kencang jadinya sakit."
TBC
Triple update done
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock (KOOKV)✔
FanfictionPukul 00.00 Jeon Jungkook kehilangan Kim Taehyung karena kebodohannya sendiri.