Taehyung merenung di dalam kamarnya, kamar baru di rumah Jieun.
Hatinya terlampau sakit karena Mamanya, tapi dia tidak tega melihat Mamanya terus memohon maaf.
Tring!
Kookie: Mau jalan-jalan?
Taehyung tersenyum melihat isi pesan dari Jungkook. Memang semenjak hari itu hubungan mereka perlahan membaik meski tidak berbalikan.
Sekarang mereka hanya sebatas teman. Taehyung pun tidak berharap lebih karena derajatnya jauh dari Jungkook yang masih suci.
To Kookie: Mau!
*
"Hai," sapa Jungkook dengan tersenyum manis.
"H-hai," balas Taehyung canggung.
Taehyung masuk ke dalam mobil Jungkook. Rasanya seperti memutar kenangan saat mereka masih bersama sebagai sepasang kekasih.
"Kita mau kemana?"
"Kamu maunya kemana?" Tanya Jungkook tanpa menoleh.
"Em, tidak tahu. Kamu yang mengajak."
Jungkook terkekeh pelan ketika melirik Taehyung yang memanyunkan bibir.
"Ish, gemes deh, bayi." Jungkook tanpa sadar mencubit pipi Taehyung.
Taehyung yang terkejut pun menunduk, sementara Jungkook yang sadar pun menarik tangannya dan berdehem canggung.
"Maaf."
Taehyung menggeleng pelan. "Tidak apa-apa."
"Kita ke Teens cafe saja bagaimana?" Tanya Jungkook berusaha menghilangkan canggung diantara mereka.
Taehyung hanya mengangguk, selama di perjalanan Taehyung dan Jungkook hanya diam.
Keduanya berjalan masuk. "Kalian di sini?"
Jungkook menyapa teman-temannya yang pernah membintangi film Zero o'clock.
"Kau sedang apa bersama dia?" Lisa bertanya sambil melirik Taehyung sinis.
"Kami hanya ingin makan saja." Jungkook menggenggam tangan Taehyung, dia tahu Taehyung tidak nyaman.
"Bodoh sekali, sudah dikhianati masih saja kau mau dengannya," decih Lisa.
Taehyung berbalik ingin pergi namun Jungkook menahan tangannya. "Memang kenapa? Itu bukan urusanmu kan?"
Lisa memutar bola matanya malas. "Jungkook, sadarlah, kau itu hanya dimanfaatkan."
"Jaga bicaramu Lis," gertak Jungkook.
Lisa bangkit mendekati keduanya, dia berhenti di depan Taehyung yang menunduk.
Jus yang di tangan Lisa ditumpahkan pada Taehyung.
"Lis!" Jungkook menggeram marah.
"Ini belum seberapa Taehyung! Kau hampir membuat kakek dan nenekku bercerai!"
Taehyung mendongak dengan mata memerah. "Itu bukan salahku sepenuhnya."
"Bukan salahmu? Kau menjual tubuhmu pada kakekku Taehyung!"
Taehyung mengepalkan tangannya. Menatap dingin pada Lisa.
"Tahu apa kau?! Kau tidak tahu rasanya menjadi aku! Bagaimana kau diperkosa oleh orang yang tidak kau kenali! Kau tidak tahu bagaimana aku berusaha mempertahankan diri tapi semuanya hancur!"
"Hidupku hancur! Kau pikir aku rela memberikan tubuhku pada kakekmu? Asal kau tahu kakekmu yang membayarku? Aku tidak butuh uang, kakekmu yang menculikku dan memperkosaku hingga aku hamil!"
"Jadi jangan berbicara jika kau tidak tahu yang sebenarnya! Sebelum kau marah padaku cari tahu dulu siapa yang salah!"
Taehyung berlari pergi.
Jungkook menatap Lisa tajam.
Plak!
"Aku tidak akan merasa bersalah karena sudah menamparmu, karena kau pantas menerimanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock (KOOKV)✔
FanficPukul 00.00 Jeon Jungkook kehilangan Kim Taehyung karena kebodohannya sendiri.