Zero O'clock (KOOKV)✔

(S2) 13. Malam berdua

"Dingin?" Tanya Jungkook.

Taehyung menggeleng. "Bagaimana bisa dingin kalau kamu peluknya erat begini."

Jungkook terkekeh seraya mengecup kening Taehyung. "Kata Minho Hyung kamu nolak tawaran jadi lawan mainku."

Taehyung mengangguk. "He'em, aku akan berhenti di dunia akting."

"Loh kenapa?"

Taehyung melepas pelukan mereka kemudian memberikan senyum manis pada Jungkook.

"Saat ini, namaku sudah benar-benar rusak, para fansku berbalik membenciku. Aku tidak mau film yang aku bintangi malah membuat rugi. Dan lagipula saat ini aku sedang mengandung, jadi tidak bisa capek-capek."

Mendengar penjelasan Taehyung, Jungkook hanya berusaha memahami. Ia kecup kembali pipi Taehyung.

"Aku antar pulang ya."

"Pulang ke apartemen kamu saja, boleh?" Taehyung menatap ragu takut Jungkook akan menolak.

Namun tanpa banyak tanya Jungkook mengangguk mengiyakan.

*

Jungkook mengangkat Taehyung dan membawanya masuk ke dalam apartemennya. Direbahkan tubuh Taehyung di atas kasur.

Senyum Jungkook terlukis, bahagia setelah sekian lama menjauh dari pujaan hati.

Jungkook memilih membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Setelah beberapa menit Jungkook keluar dari kamar mandi dan menemukan Taehyung yang bersandar pada headbed.

"Mau mandi?" Tanya Jungkook.

Dengan mata yang masih mengantuk Taehyung mengangguk lalu merentangkan tangannya meminta untuk digendong.

Jungkook langsung mengerti dan menuruti keinginan Taehyung.

"Mau berendam," ucap Taehyung dengan suara serak.

Jungkook meletakkan Taehyung di bathtub setelah menyiapkan air hangat.

"Kookie juga."

"Aku kan sudah mandi."

Taehyung mengerucutkan bibirnya seraya memberikan tatapan kesal. "Kookie juga!"

Jungkook menghela napas gusar. Kalau Taehyung dalam mode manja seperti ini Jungkook mana bisa menolak.

Jungkook ikut masuk ke dalam bathtub. Mereka berhadap-hadapan sambil menikmati hangat air.

"Lusa aku diundang ke acara pernikahan Seokjin hyung dan Namjoon hyung, kamu mau kan menemani aku?"

Taehyung mengulum bibirnya. Ia ragu jika dia akan diterima di sana.

"Tenanglah, mereka sendiri yang memintaku untuk mengajakmu."

"Tapi-"

"Tae." Jungkook menatap Taehyung memohon.

Merasa bersalah, Taehyung mengangguk pelan. Tidak apa-apa kan? Yang penting ada Jungkook di sisinya yang bisa menjaganya.

Jungkook senang karena Taehyung mau menemaninya, walaupun ia harus berbohong.

Jungkook tidak tahu apakah mereka akan dengan senang hati menerima Taehyung, tapi Jungkook harap jawabannya adalah iya.

TBC

Kadang idenya yang gak ngalir, kadang rasa malas yang menghambat.

Jadi karena sekarang ide aku lagi ngalir dan udah gak semalas biasanya aku kasih double kalian.

Kalau mau triple kasih tau ya, khusus malam ini👍