"Yang benar Hoseok!" Bentak Chanyeol. Hoseok tersentak sesaat kemudian kembali mengerjakan pekerjaannya, yaitu memijit kaki Chanyeol.
"Kim Seokjin! Mana kopiku?!" Teriak Chanyeol. Seokjin sontak bergegas mengantar kopi pesanan Chanyeol.
"Suamiku, aku lapar," rengek Baekhyun manja.
Chanyeol melirik pada Namjoon. "Cepat lakukan perintah istriku, jangan bengong saja!"
"I-iya," balas Namjoon cepat.
"Kim Namjoon!" Panggil Baekhyun membuat Namjoon berbalik. "Jangan menaiki kendaraan apa pun, dan aku mau makan tokayaki, dalam waktu lima belas menit sudah ada di depanku."
Namjoon menelan ludahnya kasar. Sebenarnya tidak masalah dia harus berjalan kaki, tapi tokayaki? Di mana dia bisa mendapatkan makanan itu, apa ia harus berjalan kaki ke Jepang?
"Cepat! Kenapa kau ini suka sekali bengong tidak jelas mengganggu pemandangan saja," ketus Chanyeol membuat Namjoon bergegas.
"Astaga suamiku aku lupa kalau kolam ikan belum dibersihkan," ucap Baekhyun pura-pura terkejut.
"Kau ini bagaimana sih istriku, ck aku butuh seseorang untuk membersihkannya." Chanyeol dan Baekhyun melirik pada Jimin dan Yoongi yang belum mendapat tugas apa pun.
"A-aku juga?" Tanya Jimin gugup.
"Mau membantah?"
"Tapi kan aku-"
"Tidak ada bantahan! Park Jimin, Min Yoongi cepat lakukan tugas kalian.
Dalam diam Baekhyun dan Chanyeol saling melirik dengan senyum licik.
Asyik dalam kegiatan masing-masing, pintu utama tiba-tiba di dobrak kuat. Jungkook berdiri dengan wajah merah padam, serta Lisa di belakangnya.
"Wah, kita kedatangan tamu," seru Chanyeol antusias.
"Mana Taehyung?"
Chanyeol tertawa. "Ada apa mencari anakku?"
"Gara-gara dia Yeri tidak mau bertemu denganku! Gara-gara Yeri mengalami trauma."
Semua terkejut, Yeri sudah sadar?
"Tenanglah Jungkook, masuk ke sini sekalian bawa gadis itu."
"Mau apa Anda?"
"Masuk!" Bentak Chanyeol membuat Jungkook terkesiap dan menuruti perintah Chanyeol.
Jungkook tidak akan pernah lupa bagaimana seramnya Chanyeol dulu saat dia mendekati Taehyung, sampai sekarang dia masih takut.
Chanyeol melirik Lisa, lalu tersenyum mencemooh. "Anak Kim Minkyu?"
Lisa mengangguk kaku. "A-anda tau?"
Chanyeol mengangguk. "Istriku buatkan mereka minuman."
Baekhyun sontak bangkit. Beberapa menit kemudian dia datang membawa dua gelas minuman.
"Aku sudah dengar berita tentang Taehyung, lalu kau ingin menuntut anakku ke sini?"
Jungkook terdiam kaku. Ayolah baru tiga bulan yang lalu Chanyeol berhenti bersikap menyeramkan, tapi sekarang dia kembali membuat tubuh Jungkook bergetar ketakutan.
"Kenapa diam, Jeon?"
"A-aku ... ayo kita pulang Lis."
"Eit, tunggu dulu, tidak sopan sekali, istriku sudah menyiapkan minuman untuk kalian berdua."
Jungkook menarik gelas dan minum rakus, begitupun Lisa mengikuti Jungkook.
"Saya sudah meminumnya, jadi kami permisi."
Setelah Jungkook pergi Chanyeol dan Baekhyun tersenyum puas. Yang lain bingung dengan kedua orang tua Taehyung ini.
"Pa, Ma? Kenapa kalian membebaskan mereka?"
Chanyeol melirik Jimin yang bertanya. "Mungkin kali ini mereka bebas dariku, tapi sebentar lagi mereka akan mendekam di balik jeruji besi, karena sudah menggunakan narkoba yang aku hidangkan," sahut Baekhyun.
Mereka terkejut.
"Iya, minuman itu sudah aku campurkan dengan narkoba," lanjut Baekhyun hingga membuat mereka tidak bisa berkata-kata.
"Sudahlah, istriku ayo kembali ke rumah sakit."
"Baik suamiku."
"B-boleh kami ikut?" Tanya Seokjin.
"Tidak," sahut Chanyeol. "Kalian datang besok saja setelah pulang sekolah."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock (KOOKV)✔
FanfictionPukul 00.00 Jeon Jungkook kehilangan Kim Taehyung karena kebodohannya sendiri.