"Taehyung!"
Chanyeol berlari mendekati tubuh sang anak yang sudah terbaring di lantai, wajahnya sangat pucat membuat Chanyeol ketakutan.
"Sayang bangun, Tae, bangun nak!" Chanyeol berteriak histeris kala tidak mendapat respon, bahkan dia tidak bisa merasakan detak jantung Taehyung.
"Tae bangun nak," ucap Chanyeol terisak pilu.
"Papa! Taehyung!" Jimin dan Yoongi berlari mendekati Chanyeol yang memangku kepala Taehyung.
"Jim, panggil Dokter," lirih Chanyeol sambil membenamkan kepala Taehyung di dada bidangnya.
Tak lama kemudian Dokter datang bersama beberapa suster, mereka diminta untuk keluar. Meski berat hati mereka tetap mematuhi perintah Dokter.
"Suamiku, kenapa kau di luar? Siapa yang menjaga Taehyung?" Tanya Baekhyun kebingungan.
"Kau dari mana saja?"
"A-aku dari taman," sahut Baekhyun.
"Bukan pertama kali kau melakukan ini Baekhyun! Apa yang otak sempitmu itu pikirkan? Kenapa kau meninggalkan Taehyung sendirian!"
Baekhyun terpaku. Kenapa Chanyeol tiba-tiba marah?
"Kau tahu keadaan Taehyung yang bisa drop kapan saja!"
"T-tapi aku hanya pergi sebentar."
"Lihat, kau hanya meninggalkannya sebentar tapi keadaannya sampai memburuk! Kau tahu? Aku tidak bisa merasakan detak jantungnya!"
Bukan hanya Baekhyun, Jimin dan Yoongi pun terpaku mendengarnya.
"T-tapi ini tidak akan terjadi jika Taehyung tidak menyebut nama mantan kekasihnya itu!"
"Singkirkan keegoisanmu, bukan itu yang penting sekarang. Kebahagiaan Taehyung lebih penting daripada rasa marahmu pada Jungkook."
"Kenapa kau jadi membelanya?! Jelas-jelas dia sudah menyakiti Taehyung!"
"Jungkook ada di sini," ucap Chanyeol.
"Mau apa dia di sini?"
"Dia memotong urat nadinya sendiri, dia depresi dan ingin bertemu dengan Taehyung, begitu juga Taehyung yang ingin bertemu dengannya."
Baekhyun menggeleng tegas. "Aku tidak akan membiarkannya bertemu dengan Taehyung!"
"Aku bilang singkirkan keegoisanmu!"
"Aku tidak mau Taehyung tersakiti lagi Chanyeol! Aku lelah melihatnya menderita."
"Aku yang akan menjamin, kalau dia berani menyakiti Taehyung lagi, aku akan membunuhnya di depan matamu!"
Baekhyun memejamkan matanya erat. Dia tidak sudi jika Jungkook sampai menemui Taehyung lagi.
"Ma, Jimin yakin Jungkook tidak akan menyakiti Taehyung."
Helaan napas keluar. "Baiklah."
*
Sementara di ruang rawat Jungkook, dia sudah sadar dan kembali mengamuk. Dia terus saja memanggil nama Taehyung dan membuat Seokjin, Namjoon dan Hoseok kewalahan.
Beruntung Dokter segera datang dan menyuntikkan obat penenang pada Jungkook.
"Bagaimana ini Hyung?" Tanya Hoseok frustasi.
"Aku juga tidak tahu," sahut Seokjin yang sama frustasinya.
"Sepertinya kita harus memohon pada Nyonya Kim, dan aku berharap Tuan Kim bisa memaksa Nyonya Kim untuk mempertemukan mereka."
"Ya, semoga saja."
TBC
Tragis banget sih hidup mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock (KOOKV)✔
FanficPukul 00.00 Jeon Jungkook kehilangan Kim Taehyung karena kebodohannya sendiri.