(S2) 8. Ketahuan

2.7K 294 42
                                    

Taehyung mengerjap, memijit keningnya untuk menghilangkan rasa pusing.

Setelah pusingnya sedikit mereda Taehyung menatap sekeliling ruangan. Matanya berembun melihat sosok yang kini tidur dengan bersandar pada kursi dan tangan yang bersedekap.

'Jungkook' batin Taehyung.

Ia bawa tangannya untuk menyentuh wajah itu.

Jungkook membuka matanya, Taehyung gugup karena kepergok.

"Kau sudah sadar?"

Taehyung mengangguk pelan.

"Anak siapa yang kau kandung," tanya Jungkook datar seolah tidak ada emosi.

"Jawab aku, jangan membuatku emosi," ucap Jungkook lagi.

Taehyung menarik napas. "Aku tidak tau."

"Jangan berbohong! Kenapa kau tidak jujur saja? Katakan apa yang terjadi dan kita selesaikan bersama-sama."

Tangis haru terdengar dari bibir Taehyung, air matanya mengalir deras. Jungkook memeluk Taehyung, meski ada rasa kecewa karena Taehyung sudah tidak suci lagi.

"Aku hamil Jungkook, aku sudah mengkhianatimu, aku rusak."

Jungkook tidak menjawab, dia mendengarkan dengan cermat kalimat yang Taehyung ucapkan.

"Semuanya hancur, karirku rusak, laki-laki itu tidak mau bertanggung jawab."

"Aku harus bagaimana? Aku sekarang menjadi jalang Jungkook."

"Kenapa kau berkata seperti itu hm?" Jungkook sakit hati ketika Taehyung menyebut dirinya menjadi seorang jalang.

"Aku memang jalang kan, aku memberikan lubangku dan orang itu akan memberikan uang yang aku inginkan."

Jungkook menggeram, ingin sekali berteriak marah tapi ia tahu ini bukan waktu yang tepat.

"Aku harus bagaimana? Papa pasti malu mempunyai anak sepertiku."

"Stt, kamu tahu pasti Papa kamu akan kecewa tapi kenapa kamu lakuin itu?"

Taehyung mengeratkan pelukannya. Dalam hati Taehyung bimbang apakah dia akan memberitahu Jungkook yang sebenarnya.

"Kalau kamu sedih masalah orang tua kamu, datang ke aku, jangan mencari hal yang menjadi awal kehancuran diri kamu sendiri."

Taehyung menggigit bibir bawahnya. "A-aku menjual tubuhku."

Jungkook mematung. Kepalanya menggeleng tidak percaya. "Kau bohong kan?"

Taehyung melepas pelukan mereka kemudian memberanikan diri untuk menatap Jungkook. "Aku memang menjual diri."

"Kau bukan orang yang seperti itu Taehyung! Aku mengenal baik dirimu!"

Taehyung menghembuskan napasnya yang terasa sesak. "Awalnya aku takut tapi Mama terus maksa aku buat jadi jalang, lama kelamaan aku mulai terbiasa sampai beberapa hari yang lalu aku tahu kalau aku sedang hamil."

Kekecewaan dan kemarahan. Taehyung dapat melihat jelas dari mata Jungkook.

"Dan anak ini, adalah anak hasilku dan kakeknya Lisa."

"A-apa maksudmu Tae?"

Taehyung tersentak melihat Lisa yang berdiri di ambang pintu dengan tatapan terkejut.

"Lis."

"Jawab Taehyung!"

Taehyung menunduk. "Aku hamil anak kakekmu Lis."

"Kau gila?" Tanya Lisa dengan nada sinis. "Jalang!"

"Lis, maaf."

"Maaf katamu? Kau waras tidak sih? Kakekku sudah tua dan masih beristri dan kau seenaknya menjual tubuhmu padanya!"

TBC

Zero O'clock (KOOKV)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang