Zero O'clock (KOOKV)✔

26

Jungkook menjauhi Lisa. Dia benar-benar tidak siap bertemu gadis itu. Telepon bahkan pesan yang dikirimkan tidak direspon sama sekali.

Koridor dipenuhi murid-murid pagi ini, seperti biasa. Namun anehnya tatapan mereka tertuju pada Jungkook. Ada apa? Apa ada yang salah darinya?

"Jungkook!"

Shit. Itu Lisa. Jungkook mempercepat langkahnya.

"Jungkook dengar!"

Pluk.

Hening. Lisa kaku di tempatnya, begitupun Jungkook yang tidak mendengar suara Lisa pun menoleh dan terkejut.

"Apa yang kau lakukan!" Lisa berteriak marah dan mengernyit jijik ketika bau telur busuk itu masuk ke dalam indra penciumannya.

"Pelakor!"

"Dasar tidak tahu malu!"

"Sialan! Harusnya aku tidak percaya pada orang sepertimu!"

Entah itu tepung, telur busuk maupun air got tepat mengenai Lisa yang menggeram marah.

"Apa maksud kalian hah?!"

"Kau merebut Jungkook dari Taehyung!"

Mendengar itu Lisa tersenyum sinis. "Jungkook yang memintaku menjadi kekasihnya, jadi bukan salahku. Lagipula untuk apa membela pembunuh itu?!"

"Kau yang pembunuh! Kau sengaja merencanakan semuanya seolah-olah Taehyung yang mencelakai Yeri tapi ternyata kau! Kau dalangnya Lisa!"

Jungkook terkejut mendengar.

Lisa kaku, bibirnya kelu.

"Kau tidak tahu malu! Dasar tidak hanya orang tuamu yang penipu dan koruptor tapi kau juga penipu! Sama liciknya!"

"Apa katamu!" Lisa beranjak mendekati orang yang bicara itu.

"Kau penipu! Hanya karena kau ingin memiliki Jungkook, kau tega hampir melenyapkan nyawa orang yang tidak bersalah! Dan kau juga mencemarkan nama baik seseorang!"

"Jangan menuduh sembarangan! Kau tidak punya bukti untuk berkata seperti itu!"

Semua murid tertawa mendengar perkataan Lisa. "Kau tidak pernah membuka website sekolah ya? Atau kau tidak punya kuota?"

"Kau pikir aku miskin?"

"Iya kau kaya karena orang tuamu mengambil uang hak orang lain."

Sumpah! Lisa benar-benar emosi dengan mulut orang di depannya ini.

"Semuanya coba perlihatkan pada dia semua buktinya!"

Semua serentak membuka ponselnya lalu memperlihatkan di depan mata Lisa dengan volume ponsel yang penuh.

"Apa itu benar?"

Lisa terkejut, bagaimana bisa ada yang memiliki video itu. "Kook i-itu bohong."

"Sialan! Aku benar-benar membencimu Lisa! Kau brengsek!"

"Jungkook kau harus percaya aku!"

"Bagaimana aku bisa percaya padamu dengan bukti yang sudah ada di depan mata!"

Tiba-tiba Jimin datang bersama dua orang berseragam polisi. "Nona Lalisa Anda kami tangkap dengan tuduhan pembunuhan berencana, pencemaran nama baik dan pemakaian narkoba."

"Dan saudara Jeon Jungkook Anda juga kami tangkap karena tuduhan pemakaian narkoba."

"Tapi saya tidak pernah memakai barang terlarang itu Pak!"

Jungkook benar-benar terkejut. Menyentuh pun tidak pernah, lalu bagaimana mungkin dia memakai barang itu.

"Ikut kami ke kantor!"

TBC