Kehidupan seorang Kim Taehyung kini sangat berbeda jauh semenjak kejadian itu. Tatapan orang-orang tak lagi sama bahkan teman-temannya ikut menjauh.
"Jungkookie aku ingin ke mall nanti sepulang sekolah, kamu anterin aku ya?"
Taehyung melihatnya, Jungkook itu masih menjadi kekasihnya tidak ada kata putus yang terlontar meski sudah seminggu semenjak kejadian itu Jungkook tidak lagi menatapnya dengan lembut seperti biasa.
"Iya, Lisa sayang apapun yang kamu mau aku pasti turuti asalkan kamu tidak akan pernah melakukan hal fatal yang akan membuat aku membencimu."
Yah, Taehyung tahu jika Jungkook sedang menyindirnya.
Sakit hati? Itu pasti. Namun Taehyung tidak menunjukkannya mencoba menghiraukan perkataan menyakitkan dari orang-orang yang tidak tahu apa-apa.
"Tidak mungkin Jungkookie sayang, kamu tau aku sangat mencintaimu mana mungkin aku membuat mu membenciku apalagi sampai mencoba membunuh sepupu kamu."
Brak!
Taehyung menggebrak meja kantin lalu menatap tajam meja yang di duduki oleh Jungkook.
Kemudian dia berlalu begitu saja tanpa memperdulikan cibiran para penghuni kantin.
"Yeri aku harap kau cepat sadar dan katakan yang sebenarnya," gumam Taehyung.
Taehyung mengusap air matanya yang tidak sengaja jatuh. "You're strong Taehyung."
TBC
(Yeri cepet sadar, gak tega liat Taeby menderita)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock (KOOKV)✔
FanfictionPukul 00.00 Jeon Jungkook kehilangan Kim Taehyung karena kebodohannya sendiri.