19. Kritis

5.7K 547 68
                                    

Wajah Taehyung kini tertutup masker oksigen membuat wajah manisnya tidak lagi terlihat hanya rona pucat yang menghiasi wajah itu.

Keadaan Taehyung kini berada di ambang hidup dan mati. Dengan ditemani bunyi elektrokardiograf dan teriakan histeris nyonya Kim di luar ruangan.

"Tuan Taehyung harus menemukan pendonor itu secepatnya karena jantungnya sudah benar-benar rusak, tidak ada yang bisa kita lakukan lagi."

Jimin yang mendapat berita Taehyung yang masuk rumah sakit bergegas ke rumah sakit sampai dia lupa mengganti piamanya dengan kantuk yang berada di ujung tanduk namun semua itu sirna hanya karena mendengar ucapan dokter itu.

"Tae."

*

Sementara itu di sebuah restoran mewah Jungkook, Lisa, Namjoon, Seokjin dan Hoseok berkumpul.

Kebahagiaan menghiasi karena salah satu di antara mereka kini sudah bertambah usia menjadi 18 tahun.

Lisa meniup lilin dan menangis haru. Usia Lisa memang lebih tua dari mereka, akan tetapi dia lebih suka menggunakan panggilan 'Oppa' pada yang lainnya, kecuali untuk perempuan dia hanya memanggil dengan nama biasa.

"Nuna, sangeil chukae!"

"Ish, jangan memanggilku begitu, aku terdengar tua tau!" Rengek Lisa membuat semuanya tertawa.

"Jadi kau ingin dipanggil apa?" Tanya Hoseok.

"Adik, aku mau menjadi yang paling kecil."

"Oke adik," sahut Namjoon lalu tertawa.

"Tapi, Yoongi Oppa tidak jadi datang?" Tanya Lisa murung.

"Dia kan sedang menjalankan rencanamu," sahut Hoseok.

"Oh iya, aku harap dia berhasil!"

"Memang apa rencanamu?" Tanya Jungkook karena dia tidak ada di sana saat Lisa menjelaskan rencana apa yang ia maksud.

Lisa tersenyum. "Kau akan tau nanti."

"Ck, main rahasia-rahasiaan?" Tanya Jungkook yang dibalas tawa Lisa.

"Aku yakin kau juga akan senang mendengar ide brilian dari Lisa, dia memang secerdas itu," puji Hoseok membuat Lisa malu-malu kucing.

Jungkook menjadi semakin ingin tahu. Dia berharap Taehyung bisa kapok, dan tidak membuat masalah lagi.

"Oppa, kau terlalu pintar memuji," sahut Lisa.

"Aku itu berbicara fakta, Kook lebih baik kau berpacaran dengan Lisa daripada Taehyung, sekarang kau menyesalkan."

Jungkook terdiam. Lisa melirik dengan senyum tipis. "Oppa jangan begitu, Jungkook itu masih ada rasa dengan Taehyung, mana mungkin dia mau denganku."

"Siapa bilang?" Tanya Jungkook datar.

"Kalau tidak makanya berpacaran saja dengan Lisa," sahut Seokjin mengompori.

"Kalau tidak berani berarti kau cupu!" Namjoon ikut mengompori.

"Ayo Kook, daripada sama si pembunuh itu."

Jungkook menarik napas kasar. Menatap teman-temannya bergantian dan terakhir menatap Lisa. "Lis, kau mau menjadi kekasihku?"

Lisa mengangguk pelan dengan senyum malu-malu.

Teriak histeris dari Namjoon, Seokjin dan Hoseok. Memberi selamat pada pasangan baru itu.

'Taehyung-Taehyung, kau kalah dua langkah dariku.'

TBC

Dua hari aku gak update.

Nggak tau kenapa males banget buat neken keyboard di hp.

Zero O'clock (KOOKV)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang