Jungkook benar-benar bahagia, senyumnya tidak luntur bahkan setelah ia berada di depan ruangan milik Yeri.
Berbeda dengan Lisa yang berkeringat dingin di samping Jungkook. Bisa kacau semuanya jika Yeri buka mulut tentang kejadian itu.
"Akhirnya kau sadar juga Yer," ucap Jungkook dengan napas lega.
Yeri tersenyum namun sesaat kemudian berteriak histeris ketika melihat Lisa.
"AAA! PERGI! PERGI PSIKOPAT!"
"Yeri tenang, kau kenapa?" Tanya Jungkook panik.
"Pergi!" Yeri mengamuk bahkan dia mencabut infus hingga membuat tangannya terluka.
Jungkook bingung dengan respon Yeri yang aneh. Lisa juga terkejut, dia takut jika Yeri membeberkan semuanya.
"Pergi Jungkook! Aku tidak mau bertemu siapa-siapa!"
Jungkook bimbang dan akhirnya dia mengajak Lisa untuk keluar. Setelahnya dia memanggil dokter untuk memeriksa Yeri.
"Dok, bagaimana?"
"Nona Yeri mengalami trauma, mungkin saja dia berteriak seperti tadi karena ada sesuatu yang memicu traumanya."
"Mungkinkah karena kau ada saat kejadian itu? Atau karena dia ingat kau adalah kekasih Taehyung?" Tanya Lisa.
Jungkook mencerna ucapan Lisa. Apakah iya? Mungkin saja kan, karena waktu itu hanya ada dirinya, Yeri dan juga Taehyung di dalam gudang itu.
"Jungkook, ini akan semakin kacau kalau Yeri tidak mau bertemu denganmu, kau harusnya membalas Taehyung, dia sudah membuat Yeri masuk rumah sakit dan sekarang? Dia memiliki trauma."
Jungkook duduk dengan kasar di kursi tunggu, lalu mengusak rambutnya kasar. "Ini bukan salahmu tapi Taehyung."
"Tapi percuma Lis, Yeri sekarang tidak mau menemuiku."
"Bagaimana jika aku yang membujuk Yeri?"
Jungkook sontak menatap Lisa. "Kau yakin?"Lisa mengangguk. "Mm kau kan belum makan siang kan? Kau ke kantin saja biar aku yang urus Yeri."
"Tapi kau juga belum makan siang."
"Tidak apa-apa, aku tidak lapar."
Jungkook tidak yakin. "Aku belikan saja ya?
"Tidak usah, kau ke kantin saja sana."
Terpaksa Jungkook harus meninggalkan Lisa yang kini tersenyum puas. Dengan langkah pasti Lisa kembali masuk ke dalam ruangan itu.
Melihat Yeri yang ketakutan dan ingin berteriak, Lisa lantas menutup mulut Yeri lalu tersenyum puas.
"Wah, aku tidak menyangka kau akan bangun. Kenapa kau tidak mati huh?"
Yeri menangis, tubuhnya bergetar ketakutan dan hal itu membuat Lisa semakin senang.
"Dengarkan aku, jangan pernah kau memberitahu siapapun tentang kejadian itu, atau kalau tidak kau benar-benar akan tutup mata untuk selamanya."
Lisa keluar dengan senyum sinis. Yeri si bodoh itu, ada untungnya dia memiliki trauma.
Beberapa menit kemudian Jungkook kembali dari kantin. Lisa pura-pura memasang wajah sedih.
"Kau kenapa?"
"Yeri marah, dia bilang tidak ingin bertemu denganmu, karena kau memiliki hubungan dengan Taehyung."
"B-benarkah?"
Lisa mengangguk yakin. "Jungkook, tidak kah ini keterlaluan? Taehyung benar-benar pembawa bencana."
Jungkook mengepalkan tangannya. Wajahnya mengeras, ucapan-ucapan Lisa terngiang di kepalanya.
'Ini salahmu Taehyung!'
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero O'clock (KOOKV)✔
FanficPukul 00.00 Jeon Jungkook kehilangan Kim Taehyung karena kebodohannya sendiri.