Kurindu Baginda✔️ [END]

25. Pertanyaan Kedua [2]

Lampung, 09 Maret 2020

☀️☀️☀️

"Jika manusia saja tidak tahu tujuan hidupnya. Lalu, bagaimana ia bisa tahu tujuan dari Allah menciptakannya ke Bumi ini?"

-Danisya Arsya Baihaqie-

(Bagi yang membaca ini, saya (penulis) tanyakan langsung sebelum kalian berlanjut baca ke bawah... "Apa tujuan anda hidup di Dunia ini?")

Ada yang bisa jawab?

***

   Hari ini adalah hari di mana Arsya berniat ingin kembali ke rutan. Hari di mana ia akan bertemu dan mendapatkan jawaban dari Anton.

   Kini ia tengah duduk manis di kantin bersama ketiga sahabatnya saat jam istirahat.

   "Kak Arsya....,"

    "Ya Allah... Sumpah, itu lucu banget tahu ekspresinya..."

    "Iya... Ya gue juga kagetlah.. Saat enak-enaknya Arsya ngomong panjang kali lebar jadi berhenti gitu aja saat Adiknya manggil dan lari ke panggung gitu aja... "

   Arsya hanya tersenyum hangat saat ketiga temannya itu membahas tentang kemarin sore... Saat di mana Arsya berhenti berbicara di atas panggung karena panggilan dari Atika. Salah satu adik yang Arsya ajar. Masih ingat bukan?

   Sebab, sedari awal Arsya datang ke tempat anak-anak, saat itu Atika belum datang. Sedikit terlambat, sebab ibunya sedang sakit.

   Saat tahu Arsya sudah datang dan kembali dari Rumah Sakit. Tanpa mempedulikan tatapan banyak mata di sana, ia langsung naik ke panggung dan berteriak memanggil Arsya.

   Atika menangis di pelukan Arsya. Rasanya ia tidak bisa membendung kerinduannya terhadap sang kakak.

   Tak jauh berbeda dari Arsya. Ia juga menangis ketika Atika memeluk dan mengatakan sesuatu padanya. "Selama kak Arsya engga ada, kami seakan kehilangan semangat belajar..."

   Ucapan Atika sukses membuat Arsya menangis dan disaksikan banyak orang.

   "Beruntung banget ya kamu Sya, bisa deket dan disayang banyak anak-anak," gumam Reisya.

    "Iya, iri gue jadinya..." timpal Dinda.

    "Kalau mau disayang banyak orang kek Arsya, ya lo berdua juga harus bisa kayak Arsya. Ngga ketang alim," celetuk Zahra.

   Arsya terkekeh mendengar ketiganya.

    "Oh, ya... Saya mau tanya dong," ujar Arsya.

   "Apaan?" jawab mereka bertiga serempak.

   "Udah ketemu belum jawaban dari pertanyaan saya kemarin?"

   "Yang tujuan hidup ya?" tebak Dinda.

   "Iya. Udah ketemu belum?" tanya Arsya lagi.

   "Udah..." seru Reisya cepat.

   Sedangkan Dinda dan Zahra hanya dapat geleng kepala.