Lampung, 22 Maret 2020
"Selamat memperingati hari Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw.. "
***
"Rasa suka itu fitrah, tapi jangan sampai salah kafrah. "
-Danisya Arsya Baihaqie-
***
Setelah perjuangan yang memakan kesabaran besar pada setiap langkahnya. Kini, Arsya dapat merasakan kesuksesan dalam perjuangannya itu.
Hal yang ia niatkan, kini dapat terealisasikan dengan baik. Kini Anton sudah sah dikatakan masuk islam. Sesudah ia mengucapkan syahadat di depan semua polisi dan ustad yang sengaja di undang langsung dari kepolisian.
"Iya bunda, Arsya juga engga nyangka kalau om Anton dapat masuk islam," ujar Arsya.
Ya, kini ia tengah menceritakan kejadian tadi siang pada kedua orangtua. Sengaja ia menunggu---- Fendi----- sang Ayah pulang dari Masjid----selepas sholat isya---- untuk menceritakan semuanya.
"Ya... Arsya awalnya bener-bener engga tahu kalau ternyata di setiap sisi ruangan khusus itu selain dikasih CCTV juta dikasih alat penyedap suara, makanya semua pembicaraan Arsya dari hari pertama sampai hari ini diketahui sama bapak polisinya. Ya, hampir semua polisi tahu semuanya. "
Ratna dan Fendi hanya tersenyum senang mendengar keantusian anak mereka dalam berbicara.
Memang benar adanya, tanpa sepengetahuan Arsya----- semua polisi sudah sepakat untuk tidak memberi tahu Arsya tentang adanya alat penyedap suara itu. Bukannya apa, para polisi hanya ingin tahu niat Arsya. Karena sedari awal Arsya tidak memberitahu yang jelas tentang tujuannya ke Rutan, mengunjungi Anton.
Sebenarnya semua polisi yakin, pasti Arsya akan melakukan niat baik yang tidak terduga seperti hal-hal sebelumnya yang pernah Arsya lakukan.
Arsya terus menceritakan kejadian tadi siang dengan semangat empat lima pada kedua orangtuanya. Baginya, saat-saat seperti inilah yang mampu membuat hubungan keluarga semakin baik.
Di dalam keluarga memang perlu komunikasi yang baik. Saling bercengkrama hangat agar tak hilang rasa kasih sayang satu sama lain. Sebab, keluarga adalah kancah pertama yang akan membentuk bagaimana karakter seorang anak.
Flashback on
"Takbir....!!"
"Allah'uakbar...!!"
"Takbir....!!"
"Allahu'akbar...!!"
"Takbir....!!"
"Allahu'akbar...!!"
Belum selesai rasa kaget yang Arsya rasakan dari pengakuan Anton. Kini ia sudah dikejutkan dengan suara takbir dari semua anggota polisi yang----- dapat dikatakan-----hampir semuanya datang ke tempat Arsya.
"Selamat nak Arsya... Lagi-lagi kamu selalu membuat kami bangga kepadamu." ujar Briptu Deriko.
"Kamu memang hebat dek Arsya...,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurindu Baginda✔️ [END]
SpiritualKisah ini sangat mengajarkan saya arti dari istiqomah yang sesungguhnya. Berubah karena Allah, mencintai karena Allah, melupakan karena Allah, persahabatan karena Allah, juga meyakinkan saya bahwa takdir tidak akan berpindah haluan. Apapun yang dini...