1. Ricuh

15.1K 1.1K 195
                                    

Mark 3,5 tahun
Haechan 2 tahun
Jisung 7 bulan
Renjun 2 tahun
Jeno 3,5 tahun
Jaemin 1 tahun
Chenle 1 tahun
Hendery 3,5 tahun
Xiaojun 3,5 tahun
Yangyang 2 tahun

.
.
.

Riuh suasana komplek budaya baru karena segala aktivitas warga komplek ditambah dengan tangisan para bayi di rumahnya masing masing terutama rumah Taeyong yang ditinggali oleh lima orang.

"Pah tolong Pah, itu Echannya gelud sama Mark," Ten menggoyangkan bahu Taeyong yang bersandar di dinding karena masih mengantuk.

"Iya iya,"

Taeyong berjalan ke kamar Mark dan Haechan untuk memisahkan keduanya.

"Sshhh anak papah kok berantem? Ga boleh gitu dong," ucap Taeyong menjauhkan Haechan dari Mark.

"You ale not mai dad! Mai dad is Seo Johnny!" Teriak Mark kesal menatap Taeyong dan Haechan.

Fyi, Mark adalah anak Ten dari Johnny dan ia ikut Ten setelah bercerai dengan Johnny dan ia memiliki adik dari ibunya yaitu Haechan dan Jisung.

"Huwee!! Papahhh!! Malk hyung nakal hiks.. papah!!!" Kini Haechan berteriak saat Taeyong menggendongnya. Kesal karena Mark selalu memukulnya.

"Iya iya Mark hyung nakal iya, udah cup jangan nangis.. tuh Jisung aja anteng sama mamah," Taeyong menunjuk Ten yang sedang memakaikan Jisung popok.

"Aku nggak nakal!"

Ten menggeleng tak habis pikir dengan Haechan dan Mark yang selalu bertengkar entah apa penyebabnya.

"Iya Mark hyung nggak nakal kok ya? Mark hyung anak baik ya?" Ten memeluk Mark yang sedih disebut nakal oleh Taeyong meskipun itu hanya untuk menenangkan Haechan. Ia mencium kedua pipi gembil Mark. "Mark hyung mau susu? Mau roti? Mau apa hm?" Tawar Ten sambil mengelus rambut Mark pelan.

"I want Daddy"

"Hmm oke, mom akan anter kamu ke rumah Daddy kalo kamu mau baikan sama Echan," Ten memberi syarat pada Mark untuk berbaikan dengan Haechan sebelum ia mengantarkan Mark ke rumah Johnny.

"No... mom.. please.. antal malk ke daddy hiks," rengek Mark mengayunkan kakinya dan menunjuk pintu.

"Iya udah iya bentar, Pah, tolong jagain Jisung bentar Ya? Aku mau nganter Mark dulu,"

"Oh oke,"

//

Tidak jauh beda dengan keluarga Jaehyun yang memiliki tiga anak seperti Taeyong. Ia sampai kewalahan mengejar Jeno yang tak mau pakai celana sedangkan Doyoung sibuk memakaikan pakaian pada si kembar alias Jaemin dan Chenle.

"Jeno ayo pake dulu ih ayo celananya boy.." Jaehyun menenteng celana pendek Jeno sambil mengejarnya, sedangkan Jeno sendiri malah berlari ke luar rumah hanya memakai kaos dalam dan tanpa bawahan apapun.

"No dad, Jeno nggak mau," Jeno berkata polos dan mendudukkan pantat telanjangnya nya di kursi taman halaman rumahnya.

"Ih tuh ih sini, nanti burungmu digigit semut, sini pake dulu pampers sama celananya," ucap Jaehyun mendekati Jeno. Ia mengulurkan tangannya menawari Jeno untuk ia gendong. "Anak pinter itu nurut sama daddynya, sini pake dulu,"

Jeno tidak berkutik sama sekali, ia bahkan tidak menatap Jaehyun dan malah memalingkan wajah dan menyilangkan tangan di depan dada.

"Hm mulai deh sombongnya," Jaehyun mengangkat Jeno dari duduknya dan membuat Jeno berdiri di atas kursi sedangkan ia memakaikan pampers untuk Jeno. "Nih, kalo mau sombong itu jangan buang muka, tapi buang uang,"

OUR CHILDREN - NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang