Mark 4 tahun
Haechan 2,5 tahun
Jisung 1 tahun
Renjun 2,5 tahun
Jeno 4 tahun
Jaemin 2 tahun
Chenle 2 tahun
Hendery 4 tahun
Xiaojun 4 tahun
Yangyang 2,5 tahun.
.
.
.Hari ini seharusnya menjadi hari dimana Hendery dan Xiaojun mendaftar sekolah di tk. Namun sayangnya tidak karena Hendery sakit demam sekaligus pilek dan harus berada di rumah. Anak itu merengek jika dibawa ke luar dan bahkan bocah 4 tahun itu masih setia menyusu pada Jungwoo tanpa mempedulikan umurnya.
"Ih masih nenen ih," goda Taeil menatap Hendery dan mengusak rambutnya pelan.
"Padahal dia berapa kali aku sapih gabisa loh hyung, Dejun juga sama," jawab Jungwoo mengusap pelipis Hendery yang berkeringat.
"Udah lah gapapa," ucap Taeil lalu pergi ke kamar mandi mengantar handuk untuk Yangyang yang sedang dimandikan oleh Kun.
Lucas datang menggendong Xiaojun. Anak itu tampak senang digendong oleh Lucas sambil membawa permen kapas di tangannya.
"Eh baba pulang," ucap Jungwoo menunjuk Lucas yang baru datang.
Hendery pun menoleh ke arah Lucas dan Xiaojun bahkan puting Jungwoo sampai terlepas dari mulutnya.
"Ih dejun ge mauu!!" Teriak Hendery di pangkuan Jungwoo.
"Ehh, adek lagi sakit ah gaboleh makan itu," ucap Jungwoo melarang Hendery.
Hendery cemberut menatap Jungwoo. "Tapi gege makan itu," ia bahkan menunjuk nunjuk Xiaojun yang kini duduk di pangkuan Lucas di sofa yang agak jauh dari tempat Jungwoo memangku Hendery.
"Kan gege nggak sakit, makannya kamu minum obat--" ucapan Jungwoo terpotong.
"Trus boleh makan kaya gege?" Tanya Hendery berbinar.
"Ya nggak lah, masa abis minum obat makan permen," kali ini Hendery kembali cemberut mendengar jawaban Jungwoo.
"Baba!!" Teriak Hendery berlari menghampiri Lucas.
Jungwoo menggeleng melihat tingkah Hendery. Ia tetap berisik meskipun sedang sakit.
"Kenapa hm? Emang dery udah sembuh?" Tanya Lucas memangku Hendery di paha kirinya sedangkan Xiaojun di paha kanannya masih memakan permen kapasnya. Ia memeluk Hendery dengan sebelah tangannya dan mengelus rambut Hendery yang bersandar di dadanya. "Kasian banget cuma liatin gege makan,"
"Gege makannya di dapur aja ayo sama mama," ucap Jungwoo yang diangguki oleh Xiaojun, tumben. Karena anak itu biasanya menolak dipisahkan dari Lucas.
"Makannya Dery cepet sembuh ya," Lucas mengecup pipi merah Hendery yang kini memeluk lehernya.
"Tapi Dery mau makan kaya gege hikss... baba.." isak Hendery pelan. Kebiasaan Hendery ketika sakit, ini yang membuat Lucas sedih ketika Hendery sakit, meskipun tetap berisik tetapi Hendery lebih sering menangis daripada biasanya.
"Sshh udah udah... jangan nangis, kapan kapan baba beliin,"
Yangyang tiba tiba muncul sambil berlari. Tubuhnya hanya dibalut handuk dan rambut tipisnya itu terlihat masih basah. Kun dan Taeil membuntuti Yangyang, kaosnya bahkan basah seperti ia ikut mandi padahal hanya Yangyang yang mandi.
"Tuh Yangyang udah selese mandi," tunjuk Lucas pada Yangyang namun Hendery tidak menghiraukannya dan masih terisak di bahunya.
"Om Cass!!!" Teriak Yangyang histeris melihat Lucas seperti melihat orang yang lama tak ia lihat. Ia berlarian membuat lantai basah karena tubuhnya.
"Eitss mau kemana?" Taeil langsung berlari mengejar Yangyang dan membawanya ke kamar untuk dipakaikan baju. "Pake baju dulu,"
"Aahh om cas!! Papa om cas!!" Ucap Yangyang memberontak sambil menunjuk nunjuk Lucas yang kini melambaikan tangan ke arahnya.