36. Papa Taeil

1.8K 268 33
                                    

Kek kmrn yekan
.
.
.
.
.

Yangyang menatap bosan mainan mainan di kamarnya. Tidak ada Hendery satu minggu ini, Xiaojun yang pergi bermain bersama Mark dan Jeno membuatnya kesepian.

Hanya ada dirinya dan Kun di rumah. Taeil pergi sekitar satu jam yang lalu entah kemana. Ia sendirian di kamar sedangkan Kun berada di dapur membuat bolu.

Ia keluar dari kamarnya hendak menghampiri Kun. Kakinya melangkah dengan malas menuju Kun yang sedang memegang mixer untuk mengembangkan telur.

Yangyang menatap wajah mamanya, Kun tampak melamun bahkan membiarkan mixernya dibiarkan begitu saja tak diarahkan ke bagian lain.

"Papa enggak pulang pulang, mama ayo temenin Yangyang main,"

Tidak ada jawaban, Kun diam saja dan terus melamun membuat Yangyang bingung dengan apa yang Kun lamunkan.

"Mama!!"

"Eh? Yangyang kenapa?" Tanya Kun ketika Yangyang tiba tiba berteriak, ia tak tahu sejak kapan Yangyang berasa di sebelahnya.

"Mama yang kenapa! Ayo main sama aku!"

"Aduh, eh, sebentar ya Yangyang? mama kan lagi buat bolu," Kun berbicara dengan lembut, ia mengelus rambut Yangyang.

"Mama ngelamun! enggak buat bolu!"

"Sayang... sebentar ya? Yangyang nurut sama mama, Yangyang main dulu di kamar oke?"

Yangyang mencebik kesal, ia melipat tangannya di atas bar dapur kemudian menggeser tubuhnya semakin ke kanan hingga ia tak melihat gelas berisi susu untuk bahan membuat bolu. Gelas tersebut jatuh hingga isinya tumpah kemana mana mengejutkan Kun.

"Astaga, kan mama udah bilang, Yangyang nurut sama mama! main di kamar! tuh liat, pecah kan gelasnya?"

Yangyang terdiam menatap Kun, dadanya terasa sesak ketika Kun membentaknya. Untuk yang pertama kalinya, hari ini Kun membentaknya. Ia yang biasanya kebal dengan bentakan Xiaojun dan Hendery atau omelan mama Jungwoo pun kini menangis. Air matanya mengalir dengan deras meskipun tangisannya tak bersuara seperti biasanya.

"Mama jahat..."

Yangyang pergi meninggalkan Kun, ia berjalan ke halaman rumah berharap Taeil segera pulang. Ia duduk sambil menangis, Kun benar benar aneh hari ini.

Untuk yang pertama kalinya juga ia menangis bukan karena merengek ingin bermain atau menolak untuk tidur dan menolak untuk makan sayur.

Doyoung tiba tiba datang bersama Chenle di gendongannya, ia mendekati Yangyang dengan tergesa gesa.

"Yangyang mamanya mana?"

"Di dalem..."

Doyoung menurunkan Chenle untuk duduk bersama Yangyang ketika ia masuk ke rumah Kun.

"Ka Yangyang kenapa? kok nangis?"

Yangyang menggeleng, ia mengusap air matanya merasa malu karena menangis di depan Chenle.

"LE!! TOLONG PANGGILIN DADDY SURUH KESINI LE!! KUN PINGSAN INI!!"

Doyoung tampak kesusahan membawa Kun keluar, niatnya datang ke mari sebenarnya ingin memberitahu jika Taeil kecelakaan, berita buruk ini membuat Kun pingsan.

"Mama!!"

//

"Ish ya gak boleh gitu lah, curang Jeno," Xiaojun berujar tak terima karena Jeno bermain curang. Seharusnya ini giliran Jeno namun Jeno mengatakan jika ini giliran Xiaojun untuk berjaga.

OUR CHILDREN - NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang