15. Taeil Family

3.9K 365 47
                                        

Chapter keluarga Taeil Kun
.
.
.
.
(Yangyang 3 tahun)

Senyum gembira tercipta di wajah Taeil. Ia baru saja pulang berlibur ke luar kota bersama Kun dan Yangyang. Ia sangat merindukan rumahnya yang saat ini sepi karena Lucas dan yang lainnya pergi ke rumah orang tua Lucas.

"Akhirnya nyampe juga," ucap Taeil menyeret dua koper berisi pakaian dan perlengkapan Yangyang.

Kun berada di belakang Taeil sambil menggendong Yangyang yang tidur selama perjalanan. Ia berjalan perlahan agar tidak mengganggu tidur Yangyang.

"Papa mau teh nggak? Mama bikinin," Tanya Kun meletakkan Yangyang ke kasur di depan televisi.

"Boleh deh,"

"Yaudah jagain Yangyang bentar, mama bikinin tehnya,"

Taeil mengangguk menatap Kun, ia mendekati Yangyang dan berbaring di sebelahnya. Satu tangannya mengelus rambut Yangyang membuat Yangyang sedikit terganggu dan membuat Yangyang berguling mendekatinya lalu memeluknya.

Taeil mengecup dahi Yangyang, menghirup aroma khas bayi Yangyang.

"Papa..." gumam Yangyang ketika memeluk Taeil.

"Ih kok bangun?" Tanya Taeil menatap Yangyang. Ia mengangkat Yangyang dan meletakkan Yangyang di perutnya.

"Mama Yangyang mana?" Yangyang menatap sekitarnya yang begitu sepi.

"Mama lagi bikin teh, Yangyang mau susu?" Tanya Taeil lagi.

Yangyang mengangguk kemudian turun dari tubuh Taeil. Taeil menggendong Yangyang dan membawanya ke dapur menghampiri Kun yang sedang memasak air untuk membuat Teh.

"Ma, Yangyang mau susu," ucap Taeil menepuk punggung Kun pelan.

"Loh? Udah bangun ya anak mama yang paling ganteng?" Ucap Kun tersenyum lebar, ia mengaduk gelas berisi teh untuk Taeil. "Yangyang mau apa?"

"Mau susu," jawab Yangyang agak lirih karena suaranya teredam kaos Taeil tempat wajahnya menempel.

"Oke, bentar ya sayang, mama lagi bikinin papa teh," Kun mengaduk lagi agar gula dan teh bercampur kemudian membawa gelas teh ke meja makan. "Yangyang sama papa dulu ya? Mama bikinin susunya dulu,"

Taeil membawa Yangyang duduk menunggu Kun yang membuatkan susu untuk Yangyang. Ya, memang Yangyang sudah tidak minum asi Kun tetapi hanya minum susu formula. Kun berhasil menyapih Yangyang ketika berusia 2,5 tahun.

"Yangyang nggak laper?" Tanya Kun ketika menyeduh susu untuk Yangyang.

"Yangyang mau susu!"

"Oh yaudah..." Kun tersenyum, ia menuangkan air hangat ke dot susu Yangyang lalu memasangkan tutup dan mengocoknya agar tercampur. "Susunya udah jadi nih~"

Yangyang menerima susunya dan langsung meminumnya. Ia duduk bersandar di pangkuan Taeil sambil menatap Kun yang duduk menatap Taeil.

Yangyang terus memperhatikan Kun yang terus menatap Taeil. Ia kemudian mendongak menatap Taeil yang balik menatap Kun.

"Papa!!" Yangyang melepas dotnya lalu melemparnya ke meja.

"Eh? Apa hm?" Taeil terkekeh menatap Yangyang. Ia mengecup pipi Yangyang

"Janan tium tium!" Yangyang bahkan mengusap bekas kecupan Taeil. Ia memberontak ingin turun dari pangkuan Taeil. "Tulunn! Yangyang tulunnn!!!"

"Eeh..! Yangyang kok gitu??" Tanya Kun mendekati Yangyang. Ia menggendong Yangyang yang hampir menangis.

"Mama liatin papa telus!" Yangyang berteriak menatap Kun sambil menangis.

"Oh anak mama cemburu hm? Lucu banget sih," Kun mencium pipi Yangyang, ia meraih dot yang sempat Yangyang lemparkan. "Susunya diminum lagi ya? Kan mama udah buatin loh... nanti susunya nangis gak diabisin,"

OUR CHILDREN - NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang