10). Pernyataan Cinta

12.3K 922 6
                                    

Untukmu, imamku.
Tuntun aku untuk berjuang bersamamu menggapai jannahnya💛

***

Tiara dan Luthfy memasuki apartemen Luthfy, Tiara dibuat kagum dengan isi apartemen ini. Warna ruangannya berwarna putih dan abu-abu.

Diruang tamu, ada sofa dan juga ada televisi disini, lalu ada kamar 1 dan juga dapur dan 2 kamar mandi. Memang minimalis, namun terasa nyaman.

"Masya allah mas, ini bagus banget." Tiara berujar dengan mata yang berbinar.

Luthfy tersenyum "Suka sayang?" Tiara mengangguk antusias.

"Tapi disini cuman ada kamar 1, kamu gapapa kan tidur sekamar sama mas?"

Tiara terdiam lalu memandang Luthfy dan mengiring Luthfy untuk duduk di sofa, sedangkan Luthfy hanya menurut saja.

"Mas, demi allah aku ga kepikiran buat pisah kamar sama kamu. Meski aku atau mungkin kita belum sama-sama punya perasaan satu sama lain, tapi aku gamau jadi istri yang durhaka buat pisah kamar sama suami. Aku tau jangankan pisah kamar, tidur memunggungi suami aja udah dosa" Tiara berujar dengan lembut membuat Luthfy tersenyum.

"Alhamdulilah kalau kamu sudah mau menerima mas jadi suami kamu, meski kamu terpaksa,"

"Mas, Ara sudah ikhlas. Ara yakin mas itu jodoh Ara, hanya saja cara allah mempertemukan kita lewat cara ini."

Luthfy lagi-lagi dibuat jatuh cinta oleh istri kecilnya ini.

"Peluk boleh?" Tiara menegang lalu mengangguk.

Tidak boleh menolak keinginan suami bukan?

Luthfy lalu menarik Tiara kedalam pelukannya, menaruh kepala Tiara di dada bidangnya. Nyaman.

Tiara pun sama, dia merasa nyaman berada di pelukan suaminya. Jadi begini rasanya dipeluk?

"Mas tau, kamu belum mencintai mas. Tapi mas harap kamu mau belajar mencintai mas. Karena mas sangat mencintai kamu,"

Tiara menegang kembali. Jadi mas Luthfy cinta sama ara?

"Kamu pasti kaget ya," Luthfy terkekeh pelan membuat Tiara mengangguk.

Tiara melepaskan pelukan itu lalu dia tersenyum pada Luthfy "Ara akan coba belajar mencintai mas,"

Luthfy kemudian menarik Tiara kepelukannya kembali "Alhamdulilah, terimakasih sayang." Luthfy mencium kening Tiara dengan sayang.

"Tuntun aku mas buat jadi istri yang baik, tuntun aku buat berjuang bersama kamu untuk bisa mencapai jannahnya." Luthfy tersenyum manis lalu mencium kening Tiara.

"Insha allah sayang, kita berjuang bersama ya."

Tiara mengangguk "Mas, tunjukin kamar kita dulu, aku mau beres-beres barang-barang aku."

Luthfy mengangguk "Ayo, mas bantuin sekalian, habis itu nanti kita ke supermarket ya buat belanja kebutuhan kita. Kamu bisa masak kan?"

Tiara mengangguk dan tersenyum. Lalu mereka mulai berberes-beres apartemen.

****

Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang