Ada yang kosong tapi bukan tempat, ada yang hilang tapi bukan orang, ada yang kangen tapi bukan siapa-siapa☹😂
-curhatdoanggg😂
***
Setelah menunaikan shalat subuh berjama'ah, Tiara memutuskan untuk membereskan tempat tidur terlebih dahulu sebelum membuat sarapan untuk mereka.
Sedangkan Luthfy melanjutkan tilawah al-qur'annya. Tiara sangat menikmati setiap ayat yang dibacakan oleh Luthfy, sangat tenang dan lembut.
"Mas, Ara masak dulu ya?"
Luthfy hanya mengangguk tanpa melihat ke arah Tiara, Tiara tersenyum.
Dengan masih memakai baju biasa, Tiara berjalan menuju ruang tamu terlebih dahulu untuk membereskannya. Dia memungut bantal sofa yang berjatuhan.
Setelah selesai, Tiara berjalan menuju dapur dan langsung membuka kulkas. "Masak nasi goreng kayanya enak,"
Tiara mengambil telur, sosi, dan beberapa bawang yang akan mengharumkan masakannya nanti.
Dia mulai mengiris bawang dan sosis, Setelah itu dia mulai memasak dengan telaten. Setelah dirasa matang, Tiara menyicipinya terlebih dahulu, takut keasinan untuk Luthfy.
"Pas. Alhamdulillah selesai,"
Tiara menuangkan nasi gorengnya kedalam dua piring untuknya dan untuk Luthfy. Setelah beres dia kembali ke kamar untuk menyiapkan baju kerja Luthfy.
Dilihatnya Luthfy sedang melipat sejadahnya. Luthfy tersenyum dan menyuruh Tiara mendekat.
"Kenapa mas?" Luthfy menggeleng.
"Udah masaknya?"
"Udah, mas mau makan sekarang?"
Luthfy menggeleng lalu mencium kening Tiara. "Nggak, mas mau ganti baju dulu."
Tiara mengangguk, lalu dia melangkahkan kakinya menuju lemari Luthfy dan mulai memilih baju apa yang akan Luthfy pakai hari ini.
"Mas, pakai ini ya? Aku lagi suka banget kamu pake kemeja warna merah."
Luthfy mengangguk dan tersenyum. "Apapun yang istriku ini mau, aku ganti dulu ya?"
Tiara mengangguk dan dia sendiri pun langsung menyiapkan tasnya dan seragam yang sudah dia licin dia simpan didekat kasur.
Setelah Luthfy kembali, Tiara terpana. Suaminya begitu tampan. Dengan memakai kemeja berwarna merah maroon yang dipilihkannya dan celana bahan yang menambah kesan dewasanya.
"Mengagumi ketampanan suamimu ini sayang?" Luthfy mengelus lembut pipi Tiara.
Pipi Tiara merona mendengar ucapan Luthfy. "Mas tampan sekali.." Ceplosnya tanpa sadar.
Luthfy tertawa lalu dia memeluk Tiara. "Akhirnya kamu mengakuinya sayang" Tiara semakin malu sekarang, dia melepaskan pelukannya.
"Mas mending sekarang tunggu Ara diruang tamu aja, Ara udah siapin teh manis disana. Ara mau ganti baju juga."
"Yaudah, suamimu yang tampan ini menunggumu disana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]
Teen FictionPROSES REVISI CERITA INI DI UN-PUBLISH LALU DI PUBLISH KEMBALI SETELAH DI REVISI PER-PARTNYA. *** (Romance-Spiritual) Tiara khairunnisa merasa hidupnya tidak pernah tenang, slalu banyak ujian yang menguji kesabarannya. Mul...