31). Kejutan Kecil

8.2K 667 4
                                    

Tetaplah bersamaku, maka akan kupastikan kebahagiaanmu😉

***

Tiara dan Luthfy turun dari mobil dan berjalan memasuki caffe ibu Peri. Saat masuk, mereka disambut oleh beberapa pegawai, dan ibu Peri yang merentangkan tangannya pada Tiara.

Tiara tersenyum dan langsung menghambur pada pelukan ibu Peri.

"Sayang, kamu udah sehat kan?"

Tiara mengangguk lalu melepaskan pelukan mereka. "Alhamdulillah mah," Pandangannya menyapu pada beberapa karyawan.

Disana ada Rara dan Iren yang melambaikan tangan dan tersenyum padanya. "Hai kak," Tiara menyapa dengan riang, lalu dia mendekati kedua wanita itu dan memeluknya sekilas.

"Gimana kabar menantunya bos ini?" Tanya siren dengan tawa kecil.

Tiara tertawa, "Alhamdulillah, baik kak."

Keduanya mengangguk. Lalu Tiara kembali pada Luthfy yang sedang mengobrol bersama ibunya, setelah menyapa beberapa pegawai lainnya.

Luthfy mengelus pucuk kepala Tiara. Sedangkan ibu Peri melihatnya dengan tersenyum.

"Mama sengaja tutup caffe ini buat syukuran kecil-kecilan kita."

Tiara meringis. pantas saja saat dia masuk kedalam caffe ini, dia tidak melihat caffe ini ada pelanggan.

"Dalam rangka apa mah?"

"Syukuran kesembuhan kamu sayang," Kali ini Luthfy yang menjawab dengan tangan yang merangkul Tiara.

"Apa gak berlebihan?" Ibu Peri menggeleng lalu dia mendekati Tiara dan mengecup kedua pipi Tiara, membuat Luthfy berdecak.

"Mah, jangan dicium-cium Ara nyah!"

Semua yang menyaksikan itu tertawa melihat anak bossnya yang sepertinya tidak terima istrinya dicium oleh orang lain.

"Memangnya kenapa? Istri kamu juga gak masalah, Iya kan sayang?" Tanya mamahnya dengan nada mengejek pada Luthfy.

Tiara tersenyum lebar membuat semua orang gemas padanya. "Gak papa dong mah, mas Luthfy jangan kaya gitu."

Luthfy mendengus mendengar jawaban istrinya. "Udah deh mah, mending sekarang kita langsung makan. Kasihan Ara, dia habis pulang sekolah langsung kesini."

"Yaudah, kalian bawa semuanya kesini." Semua pelayan mengangguk dan mulai bekerja.

Sedangkan Tiara dituntun Luthfy berjalan menuju salah satu meja dan ibu Peri membuntutinya.

Para pelayan kembali lagi dan membawa makanan yang bisa dikatakan cukup banyak. Dahi Tiara menyerit melihat itu, lalu dia melihat Luthfy yang sedang tersenyum lembut padanya.

"Liat aja siapa yang datang."

Tiara mengalihkan pandangannya pada pintu caffe yang dibuka oleh seorang anak kecil, disusul oleh anak yang lebih tinggi dan diikuti lagi oleh tiga orang dewasa.

Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang