Terkadang, kita harus merasakan kehilangan agar kita sadar bahwa hidup akan terus berputar😉
***
Khawatir.
Rasa itulah yang membuat Tiara gelisah sedari tadi, cemas tentu saja. dan itu membuat dia tidak fokus dalam belajarnya.
Nadia yang sedari tadi melihat sahabatnya gelisah hanya bisa menepuk pelan pundak Tiara, dia tahu apa yang sedang dialami Tiara.
Tiara terlalu takut sekarang, dia terlalu takut kalau operasinya tidak berhasil.
"Ra," Nadia memegang pundak Tiara pelan, membuat Tiara menghela napasnya lalu memandang Nadia.
"Kenapa Nad?"
"Kamu apa mau pulang aja?"
Tiara menggeleng, untuk apa juga dia pulang? Bukannya percuma? Toh dia tidak akan menemani ayahnya di rumah sakit. Dan juga sekarang sudah memasuki istirahat kedua yang artinya tinggal satu pelajaran lagi.
"Gapapa Nad,"
Nadia hanya mengangguk dan tersenyum tipis.
Ting.
Itu suara dari ponsel Tiara, ponsel yang dibelikan oleh Luthfy kemarin.
Tiara membuka handphone nya dan terteralah pesan dari Luthfy.
Mas luthfy:
Assalamualaikum dek, operasinya mau di muali sekarang. Kamu jangan cemas, doain aja ya🤗❤"Kenapa Ra?" Tanya Nadia melihat perubahan mimik wajah Tiara.
Tiara menghembuskan napasnya dan ber-istighfar. "Mas Luthfy Nad, dia bilang ayah mau di operasi sekarang."
Nadia tersenyum menenangkan "Kita berdo'a aja ya,"
Tiara mengangguk lalu dia mengetikan balasan pada luthfy.
Me:
Waalaikumsalam mas. Iya aku slalu doain, kalau udah kabarin aku lagi ya😣🤗Tepat setelah mengklik send. Guru yang mengajar datang.
***
"Ra, aku antar ya kerumah ibu kamu? Kalau boleh aku juga mau nemenin kamu sama adik kamu deh."
Jam pelajaran telah selesai, sekarang Tiara dan Nadia tengah membereskan peralatan belajarnya.
Tiara terdiam sebentar "Emang kamu gak sibuk Nad?"
Nadia dengan cepat menggeleng "Gak lah Ra, jadi boleh ya aku nemenin kalian?" Tanyanya memelas.
Tiara mengangguk dan tersenyum lalu dia menggandeng Nadia menuju parkiran.
"Yang udah nikah senyumnya manis banget sih," Tiara terkekeh mendengar penuturan Nadia.
"Apasih Nad,"
Nadia terkekeh lalu mereka menaiki mobil nadia dan mobil itu melaju menuju rumah orang tua Tiara.
"Assalamualaikum bayu, Arka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]
Teen FictionPROSES REVISI CERITA INI DI UN-PUBLISH LALU DI PUBLISH KEMBALI SETELAH DI REVISI PER-PARTNYA. *** (Romance-Spiritual) Tiara khairunnisa merasa hidupnya tidak pernah tenang, slalu banyak ujian yang menguji kesabarannya. Mul...