Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]

EXTRA PART 1

Ada yang kangen mas luthfy sama dede emesh tiara gak?😂

Happyreading💙

****

Yang paling membahagiakan bagi seluruh umat muslim adalah ketika bulan suci Ramadhan datang. Dan yang paling menyedihkan adalah ketika bulan Ramadhan sudah pamit namun kita merasa amal yang kita perbuat dibulan suci kemarin belum mencapai apa yang kita targetkan.

Jangan terlalu berlarut dalam kesedihan, ada hal yang mulia lainnya. Yaitu, memaafkan dihari raya Idul Fitri dengan hati yang sangat tulus.

Biasanya, dihari raya idul fitri atau lebaran itu berkumpul keluarga. Ada juga yang membagikan ampau kepada anak-anak dikeluarga mereka, Bersilaturahmi untuk menyambung tali persaudaraan juga sering dilakukan dihari raya ini.

Tiara tak menyangka, setelah dua tahun dirinya melewatkan hari raya dengan kesedihan yang menyiksa. Hari ini, dirinya bahagia tanpa tersisa.

Memang benar, setelah hujan pasti ada pelangi. Kalau pelanginya gak muncul-muncul, berarti hujannya malam.

Dia bersama keluarga besarnya sedang berkumpul di hari yang besar ini, tepatnya dirumah mereka. Awalnya Tiara dan Luthfy akan berkunjung kerumah orang tuanya bergantian, namun kedua orangtuanya memberi tahu kalau keluarga besar mereka akan mengunjungi rumah mereka. Katanya sekalian mengunjungi sikembar yang semakin aktif.

"Jadi mbak Yuni bakalan kesini bunda?" Tanya Tiara kepada ibu Yuni.

Seperti Luthfy, dirinya juga disuruh memanggil ibu Yuni dengan sebutan bunda. Dari tadi obrolan mereka mengalir kemana saja dengan canda tawa yang membuat kesan hangat dirungan ini.

"Iya, dia rencananya kesini sama suaminya sayang." Tiara mengangguk mengerti. Yuni memang sudah menikah satu tahun yang lalu, bersama Dokter yang menanganinya diluar negeri.

"Bang ini liat, Azila pengen makan uang masa." Semua orang tertawa mendengar penuturan Arka.

Anak itu sedang asik bermain bersama Azila, namun rupanya si cantik Azila akan memasukan uang logam itu kedalam mulutnya. Sedangkan si tampan Azka, anak itu sedang duduk manis dipangkuang sang bunda tanpa berniat bangkit.

"Boong dad, om Aka jahat huaaaa.." Luthfy segera mendekati Azila dan langsung menggendongnya.

"Ila pengen cucu hiks.." Luthfy mengangguk dengan bibir yang terus mengecup kepala Azila.

"Abang sama Daddy dulu ya? Biar bunda kasih Azila asi." Azka mengangguk lucu meski terlihat tidak rela. Anak itu mengulurkan tangannya pada Luthfy dan langsung Luthfy terima.

Tiara pun melakukan hal yang sama, dia mengambil Azila dari Luthfy dan langsung memberikannya asi. Untung saja dia slalu memakai kerudung yang panjang, jadi tidak khawatir jika memberikan asi kepada anak-anaknya jika sedang keadaan ramai seperti ini.

Seluruh anggota keluarga yang melihat itu tersenyum, mereka bersyukur melihat keluarga kecil itu bahagia.

"Abang mau sama nenek aja?" Azka menggeleng, dia langsung memeluk leher Luthfy tanpa menjawab tawaran dari ibu Peri.

Azka memang sangat seperti Fotokopian dari Luthfy, dia hanya akan menempel pada ibu dan ayahnya saja.

"Abang mau tidur?" Tanya Luthfy lembut setelah memberikan tatapan pengertian kepada ibunya.