28). Penyesalan Dan Berbaikan

9.6K 677 8
                                    

Jangan terus menyesal jika tak ingin kebahagiaanmu jauh🙈

***

Menyesal, Rasa bersalah, Malu, dan rasa Rindu menjadi satu. Tiara menunduk, dirinya malu sekarang. Air mata kembali mengalir di matanya. Dia menyesal telah menuduh suaminya yang tidak-tidak. Dia telah berdosa pada suaminya.

Sedangkan Luthfy yang melihat itu juga ikut terkejut, dia tahu apa alasan Tiara menangis sekarang.

Luthfy beringsut duduk diranjang yang sama dengan Tiara lalu dia membawa tiara kedalam dekapannya.

"Stt, udah gapapa, mas gapapa." Luthfy berucap dengan pelan disela-sela kecupannya dikepala sang istri.

"Maafin Ara mas, Ara udah nuduh yang engga-engga. Ara udah dosa banget sama mas..." Luthfy tersenyum mendengarnya.

"Sayang, dengerin mas. Kamu wajar kok marah kayak kemarin. Lagian ini salah mas yang gak berani jujur sama kamu. Mas juga kalo ada diposisi kamu pasti mas udah aja kabur jauh." Tiara tertawa kecil medengar itu.

Dia melepas pelukannya dan melihat Luthfy. "Mas maafin aku kan? Mas gak bakal tinggalin aku kan?"

Luthfy menggeleng tegas  "Gak akan mungkin sayang. Inshaa allah hanya maut yang akan memisahkan kita,"

Tiara mengamininya didalam hati. "Ara bener-bener minta maaf."

"Iya, udah kamu jangan nangis. Besok pulangnya ke apartemen ya? Jangan kerumah ibu lagi." Ucap luthfy dengan manja membuat Tiara terkekeh lucu lalu dia menghapus jejak air matanya.

Suaminya ini memang jadi manja akhir-akhir ini. Ah, atau mungkin memang itu sifat Luthfy dan dia baru menyadarinya.

"Gak akan mas. Maaf ya, kamu kemarin tidur di apartemen apa dirumah mamah?"

"Apartemen, soalnya aku kangen kamu jadi aku tidur di apartemen sambil peluk baju kamu " Luthfy menyengir pelan. Untung saja Tiara tidak membawa seluruh bajunya, jadi Luthfy bisa memeluk sisa baju Tiara.

Tiara meringis mendengar itu, dia menjadi semakin merasa bersalah. "Mas, maafin aku ya? Ah ya. Kamu juga harus ngejelasin selengkap-lengkapnya tentang mbak Yuni dan kamu."

Luthfy menghela napasnya mendengar itu. Dia mengusap kepala Tiara. "Iya mas maafin, mas juga bakalan jelasin sejelas-jelasnya tapi nanti. Sekarang kamu istirahat dulu, pasti nanti malem Nadia kesini. jadi kamu sekarang istirahat ya?"

Tiara mengangguk "Ibu, ayah sama mamah, ayah kemana? Mereka gak tau aku disini?" Tiara baru sadar jika orang tua mereka tidak ada.

"Mereka tau kok, cuman sekarang udah aku suruh pulang. Udah kamu sekarang tidur ya?" Tiara mengangguk lalu dia berbaring.

"Tapi mas jangan tinggalin Ara sendiri disini ya?" Luthfy mengangguk dan tersenyum.

"Tentu sayang, udah sekarang tidur. Mas juga disini sambil mau ngurusin sesuatu."

Tiara mengangguk lalu dia mulai memejamkan matanya, tak menunggu lama Tiara terlelap.

Setelah melihat Tiara tertidur, Luthfy mengecup kening Tiara sebentar. Lalu dia melangkahkan kakinya menuju sofa yang ada diruangan itu. Dia mengotak-atik hpnya sebentar, lalu membawanya ketelinga saat panggilannya sudah tersambung.

Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang