24). Pembullyan

8.5K 693 16
                                    

Tak apa, ini lebih baik dibanding rasa sakit yang kemarin💦

***

Tiara masuk kedalam salah satu bilik toilet. setelah selesai dengan urusan-nya, Tiara berjalan keluar dari toilet. Namun, ada 3 perempuan yang menyeret kembali Tiara kedalam toilet. Mereka adalah Lisa dan kedua antek-anteknya.

Lisa terkenal dengan julukan 'Ratu Bully' disekolah ini. Kenapa Tiara tahu? Karena dia membuat daftar siapa saja yang harus dia hindari di sekolah ini, salah satunya Lisa ini.

"Heh cewek munafik, sini lo!"

Tubuh Tiara diseret oleh Lisa lalu didorong dengan keras ke lantai. Sontak Tiara langsung jatuh dan badannya terasa sakit sekarang.

"Heh, kemarin lo udah dapet kan om-om buat lo porotin? Terus kenapa masih aja lo deketin Yudis hah?" Teriak Lisa murka. Sedangkan kedua temannya hanya diam.

"Astagfirullah kak, aku gak berniat mendekati Yudis." Tiara menjawab dengan lirih.

Lisa dan kedua temannya tertawa mengejek. Lisa berjongkok dan mengangkat dagu Tiara.

"Heh jalang kecil, lo itu sekarang udah terkenal sebagai cewek munafik ya. Semua orang udah tahu kelakuan lo yang suka main sama om-om. Ck, gue prihati sih ini hijab cuman dipake buat tameng kebusukan lo!" Ucap Lisa sinis dengan tangan yang membuka hijab Tiara.

Tiara langsung menangis histeris dan mencoba menahan tangan Lisa yang memaksa membuka hijabnya. Teman-teman Lisa pun langsung memegang kedua tangan Tiara.

Hijab Tiara sudah terlepas sekarang, jadi sekarang Tiara sudah tidak memakai penutup kepala. hanya ada ciput yang tipis.

Lisa menaruh tangannya di dagu seolah berpikir. "Emm, kayanya belum kelihatan sisi jalangnya deh, gimana kalau kita robek ini bajunya girl?"

"Setuju!" seru kedua teman Lisa kompak.

Tiara kembali menangis histeris dan mencoba melindungi tubuhnya namun apalah daya dia yang hanya sendiri.

Lisa merobek pakaian Tiara dan menyisakan tank top sebagai pelindung Tiara sekarang. Mereka bertiga tertawa dengan keras, seolah itu adalah hiburan bagi mereka.

"Sebenarnya apa salah aku sama kamu? Tolong lebih baik sakitin fisik aku daripada kalian lecehkan aku kaya gini..."

"Heh jalang! Gak usah munafik lo! Lo bahkan udah sering lebih terbuka dari ini kan?"

Tiara hanya bisa menggeleng lirih dengan air mata yang mengalir, pipinya terasa sakit karena Lisa mencengkram mukanya dan tangannya terasa sakit karena kedua teman Lisa memegangnya dengan erat.

"GUE MAU LO KELUAR DARI SEKOLAH INI! LO ITU CEWEK MUNAFIK! LO ITU JALANG YANG MENJELMA JADI CEWEK ALIM! LO ITU UDAH BUAT YUDIS JATUH CINTA SAMA MUKA SO POLOS LO ITU! KARENA LO YUDIS BENCI SAMA GUE SEBAB GUE GAK BISA SE-ALIM LO! LO TAU? GUE INI DIJODOHIN SAMA YUDIS! TAPI YUDIS GAK PERNAH LIRIK GUE KARENA DIA CUMAN CINTA SAMA LO! JADI LO TAU KAN SEKARANG SALAH LO APA HAH?"

Setelah mengatakan itu Lisa diam sebentar melihat reaksi Tiara yang terlihat syok dan terisak semakin keras.

"SEKARANG JUGA, LO HARUS MATI TIARA"

Lisa menampar pipi Tiara berulang kali di kanan dan di kiri.

PLAK

PLAK

PLAK

PLAK

Teman-teman lisa hanya diam sambil tertawa melihat itu, bagi mereka ini sudah biasa. Lisa lalu menjambak rambut Tiara dengan sangat keras sampai Tiara tidak sadarkan diri.

Meraih Surga Bersamamu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang