Sebelum baca cerita aku jangan lupa follow akun Instagram author yaa reputri_25
Happy reading
Hari ini adalah hari yang paling dinanti oleh seorang gadis cantik dan manja dimana dia memulai awal yang baru setelah perpindahannya dari London ke Jakarta. Merupakan anak tunggal dari pengusaha sukses ternama. Yap dia adalah Ayra Vexia Malvino kerap disapa Ayra gadis yang terkenal kaya, manja, tetapi mempunyai sifat yang ramah dan terlihat polos. Karena kepolosan itu dia sering dimanfaatkan orang lain terutama teman temannya bahkan dia pun tidak sadar jika teman temannya hanya memanfaatkan kekayaan dari orang tuanya.
Jam menunjukkan pukul 06.15 Ayra turun dari tangga menuju ruang makan yang sudah ada papa dan mamanya sedang sarapan.
"Morning pa ma," sapa Ayra ceria.
"Morning too," balas papa dan mama bersamaan.
"Tumben putri manja papa semangat banget hari ini," tanya papa Ayra.
"Iya dong pa kan hari ini,hari pertama Ay masuk sekolah," jawab Ayra ceria.
"Hari pertama? Berarti kamu kaya anak TK dong kan hari pertama masuk sekolah," canda papa.
"Ishh papa apaan sih ngga gitu maksudnya tuh hari pertama sekolah di Jakarta gitu," kesal Ayra.
"Iya iya gitu aja ngambek, ayo berangkat sekarang ntar telat lagi kan hari pertama," ledek papa membuat Ayra mengerucutkan bibirnya lucu.
"Iya iya ayo, mah Ay berangkat dulu yaa assalamualaikum," sambil mencium tangan mama.
SMA Garuda itu kalimat pertama yang diucapkan Ayra. Saat ini dia sedang menelusuri lorong lorong sekolah untuk mencari kelasnya. Letak sekolah yang bisa dibilang luas menyulitkan Ayra mencari kelasnya.
Kelas 11 IPA 2 adalah letak kelas Ayra. Sampai saat tiba di salah satu lorong sekolah Ayra tidak sengaja menabrak seseorang yang sedang membawa setumpuk buku.
BRUK......
"Aduh maaf gue ngga sengaja," kata Ayra sambil menunduk memunguti buku.
"It's okay," jawab seseorang itu cuek.
Seketika pandangan mereka bertemu saat keduanya saling mendongak, Ayra menatap mata indah pria itu yang dibalut kacamata bulat tanpa kedip sedangkan pria didepannya itu hanya terbengong menatap aneh Ayra.
Suara deheman di samping Ayra langsung membuyarkan pandangan mereka berdua, pria itu berdiri dan langsung meninggalkan Ayra.
"Woyy Ay gue kangen banget sama lo hampir 10 tahun kita ngga ketemu ngga kontak kontakan lagi, lo tau ngga gue seneng banget pas lo pindah kesini dan kita satu kelas lagi ngga nyangka gue kirain kita ngga bakal ketemu lagi yaa kan Ay?" cerocos Gista sahabat kecil Ayra.
"Dia siapa ya gis?" tanyanya, mengabaikan kata kata Gista.
"Astaghfirullah Ay gue nyerocos sana sini taunya lo malah liatin anak cupu itu," kesal Gista.
"Eh dia itu keren tau matanya indah banget bikin jantung gue kaya lari maraton beneran deh,"
"Lebay lo ah lagian kaya ngga ada cowok lain aja banyak kali yang lebih keren dari dia gue saranin dari awal yaa lo jangan suka ama dia, dia tuh cupu, kutu buku, dingin, ngga peka, hatinya kaya batu, es balok pokoknya itu deh kesel gue kalau bahas itu cowok,"
"Oh yaa! Gue makin penasaran kalau gini, gue bakal kejar dia pokoknya sampek dapet ngga bakal nyerah kalau perlu sampai titik darah penghabisan. Eh btw namanya siapa kelas berapa?"
"Serah lo deh namanya Rafa satu kelas sama kita, udah ayo masuk kelas ntar keburu bel lagi,"
"Iya ayoo,"
Bel masuk pun berbunyi bertepatan dengan Ayra dan Gista masuk kelas, sebelum masuk kelas Ayra dipanggil Bu Tika selaku guru matematika sekaligus wali kelas yang mengajar pertama dikelas Ayra.
"Selamat pagi anak anak," sapa Bu Tika.
"Pagi bu," jawab serempak.
"Hari ini kita kedatangan teman baru, mari nak kenalkan diri kamu," ucap Bu Tika mempersilahkan.
"Baik bu,
Perkenalkan nama saya Ayra Vexia Malvino biasa dipanggil Ayra, saya pindahan dari London. Saya harap semoga kita bisa menjadi teman yang baik,""Baiklah jika ingin bertanya lagi nanti disambung pas istirahat, sekarang Rafa tolong bagikan buku tugas yang dikumpulkan kemarin!" perintah Bu Tika.
Seketika pandangan Ayra dan Rafa bertemu, Ayra memberikan senyuman termanis dan hanya dibalas gedigan bahu oleh Rafa. Melihat respon Rafa seperti itu membuat Ayra semakin gencar ingin mendapatkan Rafa, cowok cupu dengan sejuta pesonanya.
****
Bel istirahat berbunyi bagaikan surga dunia bagi para siswa dan siswi termasuk Ayra. Kini Ayra sedang berkenalan dengan semua teman kelasnya dibantu oleh Gista. Perkenalan singkat itu tidak berlangsung lama saat tatapan Ayra mengarah ke seseorang yang berjalan keluar kelas. Siapa lagi kalau bukan Rafa, cowok yang berhasil mencuri hati seorang Ayra yang manja.
Rafa berjalan ke arah perpustakaan dan diikuti Ayra secara diam-diam.
Rafa yang memang IQ nya cukup tinggi atau Ayra yang memang bodoh gampang banget ketahuan bisa menebak kalau ada orang yang mengikutinya dari belakang."Lo ngikutin gue," tebak Rafa saat posisi mereka di ambang pintu perpustakaan.
"Eh engga kok, gue cuma mau liat liat perpustakaan aja," gugup Ayra.
"Serah!" tukas Rafa langsung masuk ke perpustakaan.
"Huft selamat, untung aja gue pinter ngeles eh tapi ditanya gitu aja udah bikin jantung gue senam mana deket banget tadi jadi makin penasaran aja," batin Ayra senyum senyum sendiri.
Ayra mengamati satu persatu buku-buku yang ada di perpustakaan dan dia mengambil salah satu novel romance. Kemudian mengambil duduk di sebelah Rafa sembari mengamati wajah tampan di depannya yang dibalut kacamata bulat.
Merasa diperhatikan Rafa pun menatap wajah didepannya seketika itu pula wajah Ayra merona dan langsung salah tingkah.
"Ngapain Lo liatin gue kaya gitu?" ketus Rafa.
"Eh bukan itu anu apa, engga liat lo kok," gagap Ayra.
"Anu anu ambigu banget sih lo, udah ketauan juga masih aja ngeles," jawab Rafa memutar bola matanya malas.
"Galak banget sih jadi cowok, gue cuma pengen kenalan aja sama lo," balas Ayra lalu menyodorkan telapak tangannya dan langsung ditepis begitu saja oleh Rafa.
"Gue ngga pengen kenalan sama lo, minggir!!!" tukas Rafa dan langsung pergi meninggalkan Ayra yang dilanda gugup seketika.
"Sombong banget tuh cowok, aduh kenapa gue tadi gugup sih dipandang gitu aja, masa iya langsung meleleh nih hati, tapi langsung dingin saat dia ngeluarin kata kata sombongnya" batin Ayra.
Gimana awal kisahnya??
Maaf yaa kalau terlalu gaje soalnya baru awal buat nih
Jangan lupa voment dan kasih sarannya yaaaSALAM MANIS DARI AUTHOR 🤗😁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Cold Hearted [END]✓
Fiksi RemajaFOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA!!! Ig : reputri_25 JANGAN LUPA UNTUK VOMENT!!! Awas Baper⚠️ Cerita ini bukan menceritakan kisah cewek Cupu vs cowok cool atau sebaliknya yaa guys. Tapi dijamin bikin baper siapin hati dan mental ya soalnya lumayan menguras...