"Raf pulang bareng yukk!" ajak Ayra saat ingin pulang sekolah.
"Lo pulang bareng gue!" kata seseorang yang tiba tiba datang.
"Kevinnn..." kaget Ayra.
"Ayoo!" kata Kevin berjalan menghampiri Ayra dan mencekal tangannya.
"Gue nggak mau sama lo!" tukas Ayra.
"Lo harus pulang sama gue Ay titik."
"Gue nggak mau Vin, kenapa sih lo jadi hobi banget pegang kenceng tangan gue sakit tau!"
"Salah sendiri lo nggak pernah nurut sama gue,"
"Vin lepasin sakit...." ringis Ayra.
"Engga, sekarang ayoo pulang!" lalu menarik paksa ayra.
"Raf......." mohon Ayra.
Alih alih berharap akan di selamatkan Rafa dengan menepis tangan Kevin atau setidaknya membela Ayra, Rafa malah lebih memilih berjalan dulu ke luar kelas tanpa mempedulikan dua sejoli berbeda ekspresi itu.
"Itu cowok yang lo suka? Ngga jentle banget kalau dia beneran suka sama lo dia pasti bela lo dan lindungin lo tapi ini apa.... Dasar cowok cupu kaya gitu aja lo suka buta kali yaa lo Ay?" remeh Kevin.
"Apaan sih lo!" kesal Ayra dan langsung pergi meninggalkan Kevin.
"Cih gue akan bikin lo bertekuk lutut di depan gue Ay!" sinis Kevin menunjukkan senyum angkuhnya.
Ayra terpaksa di antar pulang oleh Kevin. "Seharusnya gue pulang bareng Rafa!" batin Ayra kesal. Ayra tidak tau saja bahwa sedari tadi Rafa mengikutinya dari belakang mana mungkin Rafa meninggalkan Ayra
"Ay kita makan dulu yukk," ajak Kevin.
"Engga, gue mau pulang aja!" jutek Ayra.
"Kok pulang sih, kita jalan jalan dulu aja gimana?" bujuk Kevin.
"Gue nggak bisa, gue belum izin juga sama mama!"
"Hahahaha Ay.... Ay ngapain pakek izin segala sih kaya anak mami aja!"
"Gue kalau kemana mana emang izin ke mama dulu."
"Sekali ini aja yaa, ngga usah izin juga, kelamaan ntar!"
"Gue nggak bisa Vin!"
"Please Ay mau yaa?"
"Vin gue nggak bisa!" bentak Ayra.
"Lo harus bisa!" bentak balik Kevin.
Ayra yang dibentak seperti itu terkejut dan takut.
"Gue turun disini aja!" kata Ayra memandang ke arah lain karena takut.
"Ngga bisa, lo harus ikut sama gue dulu!"
"Vin jangan maksa gue gini dong!"
"Kenapa? Pasti gara gara cowok culun itu yaa lo jadi berubah,"
"Lo yang berubah Vin, ini bukan Kevin yang gue kenal."
"Ini semua gara gara lo Ay, lo nggak pernah ngerti perasaan gue, gue suka sama lo dari dulu!" terang Kevin dan terus menyetir.
"Apa...... Lo ...su.....ka.....sa...ma...gue?" gagap Ayra.
"Iya kenapa? Lo baru tau, kemana aja lo selama ini Ay apa lo nggak liat perhatian lebih dari gue? Gista aja tau."
"Sorry gue nggak bisa, gue anggep lo cuma temen aja nggak lebih."
"Dan sayangnya gue nggak mau!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Cold Hearted [END]✓
Teen FictionFOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA!!! Ig : reputri_25 JANGAN LUPA UNTUK VOMENT!!! Awas Baper⚠️ Cerita ini bukan menceritakan kisah cewek Cupu vs cowok cool atau sebaliknya yaa guys. Tapi dijamin bikin baper siapin hati dan mental ya soalnya lumayan menguras...