26.Hilang

86 6 0
                                    

Setelah magrib semua anak camping berkumpul untuk makan malam bersama. Semua mengantri demi mendapatkan jatah makanannya. Saat Ayra sedang asiknya mengantri bersama Gista tiba tiba pandangannya terpaut sosok pangerannya yang sedang makan ditemani Carissa yang sok cantik.
Ayra merasa ubun - ubunnya panas seketika seperti mengeluarkan taring dan mengepulkan asap (auto lebayyy😄).

Ayra berdecak sebal lalu ingin menghampiri mereka tapi sesaat kemudian Gista mencekal tangannya untuk menghentikan aksinya.

"Tenang, ngga usah gegabah Ay, kita main cantik okee?" hibur Gista mencoba menenangkan hati Ayra yang tersulut emosi sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Maksud Lo?" tanya Ayra tidak mengerti.

"Udah Lo tenang aja,,dunia berpihak ke Lo kok"

"Gue nggak ngerti maksud Lo Gis" manyun Ayra.

"Oke gue jelasin nanti setelah ngantri okee?"

"Ya udah ayoo"

"Gimana gis katanya mau jelasin?" tanya Gista penasaran pasalnya mereka sudah berada di tempat yang lumayan jauh dari anak anak tapi masih di sekitaran area camping.

"Iya iya bentar ngga sabaran banget sih, belum juga gue telan nihh nasi"

"Cepetan telen,, gue penasaran nihh"

"Jadi gini gue kemaren sempet denger pembicaraan Kevin sama Carissa saat Lo ngejar Rafa abis adu mulut di kantin itu lho" cerca Gista sambil mengingat ngingat kejadian kemarin.

Ayra langsung ingat dan menatap Gista penasaran "iya gue inget, terus terus?"

"Nahh di situ gue penasaran, otomatis gue nguping dong terus Kevin kaya sebut nama Lo sama Rafa gitu abis itu gue semakin penasaran dan panas dingin sendiri kan jadi yaa gue semakin mempertajam telinga gue,, gue dengerin semua pembicaraan mereka dan lo tau apa yang mereka bicarain?......" tanya Gista di sela sela ceritanya.

"Yaa ngga lah,emang mereka bicarain apa?" tanya Ayra menggebu-gebu.

"Bentar iklan dulu yaak,"lalu menyuapkan satu sendok makan ke dalam mulutnya.

"Ck ngeselin banget sih Lo,gue kepo berat nihh. Cepetan napa!!"

"Iya iya sabar napa,gue nyeritain juga butuh asupan kali, dan yang kepo bukan elo aja tapi tuhh para readers sampai ngga kedip bacanya awas copot nanti tuh bola mata😂"

"Huft....." geram Ayra mulai malas dengan arah pembicaraan Gista kemudian menyuap satu sendok makannya yang sedari tadi di anggurin cuma untuk mendengarkan cerita Gista yang menyebalkan.

"Mereka itu ngomongin kalau yang buka penyamaran Rafa selama ini tuh mereka terus mereka fitnah Lo" ucap Gista enteng dan santai.

Ayra langsung tersedak mendengar kata kata Gista lalu main asal nyomot minum yang sedari tadi bertengger di bawah.

"Apa Lo kata?" terkejut Ayra lalu mengulang pertanyaannya lagi karena bisa saja dia salah dengar.

"Dasar bolot, pakek acara main comot aja lagi kalau tau itu air bekas cuci tangan gue alias kobokan bisa kena sembur gue" kata Gista memelankan kalimat terakhirnya takut Ayra mendengar tapi sayangnya bumi tidak berpihak padanya, Ayra mendengar dan langsung menatap tajam Gista.

"Apa Lo bilang? Serius nih air kobokan? Kok ada di gelas sih,Lo jorok banget sih Gis" cerca Ayra sana sini.

"Yaa kali Ay,mana gue tau kalau Lo bakal ambil air itu,lagian gue cuma tuang dikit kok buat basahin tangan gue aja ngga sampai dikobok kali"

"Ishh Lo tuh ngeselin banget sihh, oh yaaa sampai lupa balik ke topik awal" kata Ayra

"Yaa jadi gitu, yang sabotase akun pribadi Rafa itu Kevin terus dia buat nama Lo seakan akan Lo yang bajak akunnya" jelas Gista.

My Prince Cold Hearted [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang