Happy reading 💞💕
"RAFA......." teriak Ayra dari belakang sembari berlari mengejar Rafa.
Rafa yang merasa terpanggil berhenti sejenak dan mendapati Ayra yang sudah berdiri dibelakangnya dengan nafas yang tersendat-sendat.
"Rafa maafin Ayra....." ucap Ayra disertai nafas yang memburu.
"Maaf untuk apa?" tanya Rafa acuh.
"Maaf untuk semua, please jangan jauhin Ayra...." pinta Ayra memohon.
"Gue nggak bisa!" kata Rafa yang sepertinya terpaksa mengatakan itu.
"Kenapa? Semua kan udah jelas tadi Carissa yang salah bukan Ayra, kenapa sih masih tetep belain dia," sungut Ayra kesal merasa tidak dimaafkan oleh Rafa.
"Gue nggak belain siapa siapa!"
"Berarti Rafa ngga percaya sama Ayra, dan Rafa percaya sama Carissa iya kan?" tuduh Ayra sambil terisak.
"Gue nggak belain siapa siapa AYRA...." tekan Rafa.
"Jangan jauhin Ayra...." pinta Ayra sekali lagi.
"Gue tegasin sama lo, jangan pernah masuk kehidupan gue lagi ngerti!"
"Kenapa, Rafa ngga sayang sama Ayra?"
"Nggak!" tukas Rafa dengan cepat.
"Terus selama ini perhatian yang Rafa kasih itu apa?" tanya Ayra yang sudah sedari tadi menahan air matanya.
"Gue cuma kasian sama lo!"
"Apa? Kasian? Jadi selama ini hanya sebatas kasian?"
"Gue cuma kasian sama lo karena lo ngejar ngejar gue terus!"
"Kalau emang itu alasan lo, gue bener bener kecewa sama lo!" marah Ayra dan langsung mengganti bahasanya menggunakan lo gue.
Tentu saja Rafa terkejut akan hal itu tetapi dia berusaha menyembunyikan ekspresinya.
"Gue nggak perduli itu, mau kecewa mau marah silahkan sekalian lo jauhin gue biar hidup gue nyaman ngga ada pengganggu kaya lo!" tegas Rafa sambil menunjuk Ayra.
"Apa lo bilang? Pengganggu? Gue masih punya harga diri buat dikatain pengganggu jadi cukup hentikan penghinaan ini, gue benci sama lo Raf!" isak Ayra lalu pergi meninggalkan Rafa.
"Maafin gue Ay, gue lakuin semua ini karena gue sayang sama lo!" ucap Rafa dengan lirih dan rapuh.
****
Disisi lain Kevin mengejar Ayra yang lari sehabis berdebat dengan Rafa, Ayra berlari menuju ke taman belakang sekolah untuk menenangkan diri.
"Ay....." panggil Kevin.
"Gue minta maaf atas perbuatan gue selama ini ke lo, gue nggak bermaksud buat nyakitin lo gue lakuin semua ini karena gue sayang sama lo Ay...." terang Kevin.
Ayra yang mendengar kalimat terakhir dari Kevin menatap tajam sembari menghapus air matanya.
"Jujur awalnya emang gue mau manfaatin lo, tapi lama lama gue beneran sayang sama lo Ay, please maafin gue," kata Kevin memohon.
"Gue maafin kok lagian gue tau sekarang bokap lo lagi kesusahan kan?"
"Makasih Ay, apa itu tandanya lo juga trima cinta gue kan?" tanya Kevin dengan pd nya.
"Yaaa ngga lah Vin, kalau untuk itu gue jelas ngga bisa!" tolak Ayra dengan tegas.
" Yaah kenapa Ay, gue jauh lebih baik dari si anak cupu itu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Cold Hearted [END]✓
Teen FictionFOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA!!! Ig : reputri_25 JANGAN LUPA UNTUK VOMENT!!! Awas Baper⚠️ Cerita ini bukan menceritakan kisah cewek Cupu vs cowok cool atau sebaliknya yaa guys. Tapi dijamin bikin baper siapin hati dan mental ya soalnya lumayan menguras...