Darimu aku belajar ikhlas,
Darimu aku belajar menerima,
Darimu aku belajar mengerti,
Sampai akhirnya aku tau apa itu
Mencintai dengan sepenuh hati.
Keira AninditaSetelah melihat keira tertidur bara pun ikut menidurkan dirinya samping keira dengan posisi duduk dengan tangan yang satunya mengenggam erat tangan keira.
1 jam berlalu keira perlahan membuka matanya dia melihat ke samping ternyata di sana masih ada kekasihnya tertidur di sampingnya keira yakin bara pasti sangat tidak nyaman tidur dengan posisi duduk.
Perlahan keira menjauhkan tangannya yang di genggam bara agar tidak menganggu tidur kekasihnya itu. Dan berhasil setelah terlepas keira mulai mengarahkan tangannya mengusap lembut rambut bara dengan bibir tersenyum.
Darimu aku belajar ikhlas, Darimu aku belajar menerima, Darimu aku belajar mengerti, Sampai akhirnya aku tau apa itu Mencintai dengan sepenuh hati. Batin keira
Sedangkan bara yang merasa mendapat sentuhan di kepalanya pun akhirnya bangun untuk melihat siapa yang mengusap lembut kepalanya.
Keira yang melihat bara kebangun pun merasa bersalah karena gara-garanya sentuhannya bara jadi terbangun dari tidurnya.
"Maaf ya jadi kebangun deh" kata keira sedih.
"Nggak papa" balas bara lembut kemudian
'Cup'
Bara mencium sayang kening keira yang membuat keira mematung.
"Pulang" kata bara membuat keira sadar kembali.
"Ini belum waktunya pulang kak masih ada 1 jam lagi, lagi pula tas aku masih ada di kelas jadi aku kelas aja masak dari tadi bolos" kata keira panjang lebar.
"Aku bilang pulang" kata bara dengan nada dingin kembali.
"Nggak bisa gitu dong kak aku udah nggak papa kok nggak ada yang sakit dari tadi kak bara juga bolos kan, lebih baik sekarang kakak kelas aku juga mau ke kelas" kata keira mecoba memberi penjelasan kepada bara
Akhirnya bara pun mengehembuskan nafas kasar.
"Jangan kayak gini lagi ara, jangan buat aku khawatir" kata bara dengan lirih
Keira yang mendengar itu pun sontak merasa bersalah.
"Maaf, aku udah nggak papa kak, aku janji aku lebih akan lebih hati-hati lagi, maaf udah bikin kakak khawatir kayak gini" kata keira dengan kepala menunduk.
"Dengerin aku mulai sekarang kalau ada apa-apa langsung hubungin aku, dan kalau mau keluar kelas jangan sampai sendiri ajak teman kamu" kata bara memperingati
"Iya" sahut keira dengan senyum hangatnya.
Kemudian bara pun mengantarkan keira kembali ke kelasnya yaitu XI IPA 2 sampai di depan pintu bara mengetuk pelan pintunya.
Tok , Tok , Tok
Guru yang mengajar di kelas bara pun akhirnya menoleh dimana di sana bara dan keira berdiri di depan pintu.
"Ada apa bara" tanya bu sinta
"Antar" kata bara dengan nada dinginnya.
Bu sinta yang mendengar jawaban dari anak muridnya itu pun mengangguk mengerti.
"Owh ya sudah kalau begitu kamu kenbali ke kelas jangan buat ulah" kata bu sinta.
Bara yang mendengar omongan dari bu sinta pun mengangguk mengerti tapi sebelum kembali ke kelas bara mencium kening keira dengan lembut di depan semua teman kelas keira bahkan bu sinta yang melihat adengan tersebut hanya menggelengkan kepalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~Galaksi [ TERBIT ]
Teen FictionNote : Part Lengkap Bara Stevano William , laki - laki dengan wajah bak dewa yunani ini memiliki tubuh yang tegap , rahang yang tegas , hidung yang nyaris sempurna , mata yang tajam serta bibir tipis berwarna merah alami ini merupakan sosok dingin...