3

115K 6.6K 279
                                    

Tidak perlu berlajar untuk mengerti apa itu cinta karena sebuah rasa hadir tanpa di sengaja bahkan kalaupun kau meminta belum tentu cinta itu menerima.
Bara stevano william

Keira terus berjalan sambil bersenandung kecil sampai di dekat area lapangan merah telinganya mendengar suara gaduh. Karena keira termasuk orang yang kepo jadi dia mencoba mencari tahu sebenernya ada apa di lapangan merah itu.

Kaki keira terus melangkah mendekat sampai dimana dia membekap mulutnya sendiri karena baru pertama kalinya dia melihat tawuran secara langsung. Dia diam mematung tidak bergerak dari tempatnya sama sekali.

Bara dan teman - temannya sudah kumpul di lapangan merah di depannya sudah anak Rawajali yang di ketuai oleh sean. Sean berjalan maju dari tempatnya untuk lebih dekat dengan ketua Galaksi siapa lagi kalau bukan Bara.

"Gimana udah siap kalah Bara Stevano" tanya sean dengan sombongnya

Bara hanya diam tidak menjawab pertanyaan sean sama sekali dia sudah sangat muak dengan sosok di depannya ini

"Heh kutu kupret lo tuh yang udah berapa ratus kali kalah dari bara nggak nyadar atau lo butuh kaca ha" jawab leon karena jengkel dengan sean yang nggak ada kapok-kapoknya

"Diem lo, gue ngomong sama anak mami ini bukan sama lo" jawab sean dengan sengit

"Seorang pemenang bukan banyak omongan tapi langsung pembuktian" sarkas bara dengan nada dinginnya tak lupa tatapan tajamnya.

Sean yang mendengar omongan bara pun tersulut emosi dengan di awali satu tonjokan yang di layangkan ke bara tawuran pun di mulai

"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"
"Bugh"

Suara pukulan demi pukulan memenuhi lapangan merah Galaksi maupun Rajawali tidak ada yang mau mengalah walaupun banyak anak Rajawali yang sudah tumbang tapi sebelum ada arahan dari sang ketua Rajawali mereka tidak akan pernah mundur.

Sean yang melihat teman-temannya banyak yang sudah tumbang merasa kesal karena lagi - lagi dia pasti akan kalah dengan seorang Bara Stevano, sean mengedarkan pandangan ke area lapangan merah matanya menyipit melihat sosok perempuan yang tengah mamatung melihat tawuran yang membuat dia tertarik karena seragam yang di gunakan sama perempuan itu adalah seragam SMA ANTARIKSA jadi dia bisa memanfaatkan gadis itu agar bara bertekuk lutut di bawahnya.

Sean melihat situasi yang aman dia segera berlari menepi dari tawuran untuk menghampiri siswi itu.

"Halo cantik kenapa disini sendirian" tanya sean dengan seringai.nya

Keira yang mendengar suara asing itu segera menoleh dan betapa terkejutnya dia di depannya sudah berdiri orang asing yang jika keira lihat dari tampilan.nya orang yang di depannya ini pasti ikut tawuran di sana.

"Maaf siapa ya" tanya keira takut-takut karena melihat smrik dari orang tersebut

"Lo diem sekarang ikut gue dengan gue sandra lo mungkin bara bisa bertekuk lutut di bawah gue" kata orang itu dengan smriknya

Keira yang mendengar nama kakak kelasnya itu takut kenapa harus dirinya.

"Nggak mau, gue harus pulang" kata keira segera pergi dari hadapan sean tapi keira kalah cepat sean sudah menarik tangannya bahkan sangat kuat keira yakin pasti tangannya sebentar lagi akan membiru.

BARA ~Galaksi [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang