"Tulusnya rasamu padaku saat ini membuat ku yakin kalau keputusanku menerimamu bukan keputusan yang salah karena memang rasa yang tumbuh saat ini bukan suatu kesalahan yang harus disalahkan"
Keira AninditaSetelah membeli semua kebutuhan keira bara langsung melajukan motornya kembali ke sekolahan. Kurang lebih 10 menit akhirnya bara sampai di parkiran Antariksa sebelum dia pergi ke uks menghampiri keira bara terlebih dahulu mengirim pesan kepada aksa untuk membelikan makanan di kantin.
Aksa
Bliin mknn dkntn bwa ke uksSetelah mengirim pesan itu bara langsung pergi menuju Uks.
Sedangkan Aksa dan anggota Galaksi yang lainnya sedang kumpul di warung mang ucup.
"Njing itu bakwan gue dodol kenapa lo makan sih?" Kesal aksa melihat bakwannya yang tinggal 1 itu dimakan leon
"Pelit amat lagian cuma bakwan ini ambil lagi noh jangan kek orang susah malu-maluin gue aja" kata leon dengan tampang tengilnya.
"Heleh utang di gue aja belom lo bayar sok-sokan ngatain orang susah" timpal arka yang mampu membuat leon mendengus tak suka.
"Lo mah gitu ka nggak pernah dukung gue" kata leon dramatis
"Sabodo" ketus Arka
Di tengah-tengah perdebatan itu bunyi notifikasi dari handphonenya aksa mengalihkan perhatian anak galaksi terutama ke 5 inti galaksi yang ada di warung mang ucup itu
'Ting'
Bara
Bliin mknn dkntn bwa ke uks"Siapa sa pacar lo yang ke berapa?" Tanya leon
"Pacar pala lo kapan gue punya pacar" kata aksa tidak terima
"Cih sok iye banget padahal juga mantannya bejibun" kata leon karena merasa tidak terima atas ucapan sahabat satunya itu karena aksa itu 11 12 lah sama dia sama-sama playboy.
"Selfie please" sahut devan.
"Udah diem ini tuh dari si bos minta gue beliin makanan suruh bawa ke uks paling juga buat ibu ketua" kata aksa memberitahu yang lainnya.
"Ya udah sana buruan lo pergi ntar bara kelamaan nunggu lo bisa di gantung" kata arka.
"Ya udah gue pergi dulu jangan pada kangen ya sama gue" kata aksa kelewat santai yang mampu membuat ekspresi semua teman-temannya ingin mutah.
"Jijik" desis gavin yang sedari tadi diam.
"Udah deh sa lebih baik lo pergi deh mumpung belum gue timpuk pala lo pakai sepatu greget gue lama-lama sama otak lo itu".
"Ck iya iya" gerutu aksa yang langsung pergi meninggalkan warung mang ucup untuk pergi ke kantin membeli makanan terlebih daluhu sebelum pergi ke uks.
Bara masuk ke Uks pelan-pelan tanpa menimbulkan suara yang bisa menganggu tidur keira. Sampai di sisi ranjang keira bara meletakan semua kebutuhan keira di atas nakas kemudian langsung membangunkan reina dengan lembut.
"Hey wake up baby" kata bara lembut tepat di telinga dengan tangan yang mengusap lembut rambutnya.
Perlahan tapi pasti keira bangun dari tidurnya perutnya sudah tidak sakit lagi setelah di pakai tidur.
"Masih sakit?" Tanya bara
"Enggak udah nggak papa kak makasih" jawab keira disertai senyum hangatnya.
"Syukurlah ini tadi aku beliin jamunya diminum gih"
"Nggak mau pahit orang udah sembuh juga"
"Namanya juga jamu ya pasti pahit kan buat obat biar nanti nggak sakit lagi perutnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~Galaksi [ TERBIT ]
TeenfikceNote : Part Lengkap Bara Stevano William , laki - laki dengan wajah bak dewa yunani ini memiliki tubuh yang tegap , rahang yang tegas , hidung yang nyaris sempurna , mata yang tajam serta bibir tipis berwarna merah alami ini merupakan sosok dingin...