Bara mengendarai motornya dengan kecepatan sedang menuju rumah keira. Sesampainya di rumah keira ternyata leo sudah tertidur di pangkuan keira.
"Kak ini leo.nya gendong dulu, aku susah turunnya" kata keira.
Bara langsung mengambil alih leo untuk di gendongnya kemudian keira turun dari motor baru di susul bara.
"Kakak langsung pulang atau mampir dulu?" Tanya keira.
"Disini bentar aku mau tlp aksa buat nganterin mobil kesini, nggak mungkin aku bawa leo pakai motor?" Kata bara kemudian mengambil hp.nya untuk menelpon aksa.
"Hallo bos?" Sapa aksa di sebrang sana
"Bawain mobil ke rumah keira sekarang"
"Buat-"
Belum selesai aksa menjawab tlp.nya sudah di matikan bara terlebih dahulu, sedangkan aksa yang melihat tlp.nya di matikan sepihak langsung mencak-mencak.
"Ya udah masuk dulu aja sambil nunggu kak aksa" kata keira sambil berjalan menuju pintu rumahnya dengan leo yang berada di gendongannya.
Bara mengangguk kemudian mengikuti keira dari belakang.
"Assalamualaikum" kata bara dan keira berbarengan.
"Waalaikumsalam" jawab siska yang baru membukakan pintu disana sudah ada keira dan bara tetapi yang membuat dia bingung keira sedang menggendong seorang anak kecil.
"Loh kei bawa siapa?" Tanya siska bingung.
"Masuk dulu bun nanti keira jelasin" pinta keira.
"Bunda sampai lupa ayo masuk"
Akhirnya siska masuk ke dalam rumah di ikuti keira dan bara di belakang. Sampai di ruang tamu keira, bara duduk di sofa yang sama sedangkan siska duduk di single sofa.
"Jadi ada yang bisa jelasin sama bunda?" Tanya siska memecah keheningan.
"Biar keira yang jelasin tapi nggak disini kita ke ruang tengah aja biar leo kak bara yang gendong kakak tunggu disini nanti takutnya leo jadi kebangun kalo berisik." Kata keira langsung menyerahkan leo kepada bara dengan hati-hati supaya tidak kebangun.
Kemudian keira pergi ke ruang tengah di ikuti siska bundanya di belakang. Setelah mengambil posisi duduk yang nyaman keira coba menjelaskan tentang leo.
"Oke keira jelasin soal siapa leo, kan tadi pagi keira pamit sama bunda untuk ikut kak bara ngadain baksos di panti asuhan, leo itu salah satu anak di panti asuhan itu bun."
"Oh gitu tapi terus kok kamu ajak pulang kenapa?"
"Bukannya keira ngajak pulang tapi tadi leo nggak mau pisah sama kak bara bahkan dari tadi itu leo meluk leher kak bara erat banget dan yang paling buat keira nggak tega dia itu tadi cerita katanya selalu di bully di sebut anak haram sampai nggak punya teman jadi waktu leo bilang nggak punya ibu keira langsung bilang kalau leo boleh nganggep keira ibunya dan akhirnya leo manggil keira mom tapi nggak tau kenapa leo juga malah manggil kak bara dengan kata dad padahal sebelumnya keira nggak pernah minta buat leo manggil kak bara gitu" jelas keira panjang lebar.
"Kasian ya anaknya pasti tertekan karena dapet bullyan kayak gitu, terus nanti gimana kalau nggak mau pisah beneran sama kamu sama bara?"
"Untuk saat ini kata kak bara leo biar menginap di rumahnya sambil mkirin solusi terbaik buat leo"
"Bunda dukung apapun yang terbaik buat kalian". Jawab siska dengan senyum.nya.
Sementara di ruang tamu setelah kepergian keira dan bundanya leo terbangun dari tidurnya dia bingung sekarang berada dimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~Galaksi [ TERBIT ]
Teen FictionNote : Part Lengkap Bara Stevano William , laki - laki dengan wajah bak dewa yunani ini memiliki tubuh yang tegap , rahang yang tegas , hidung yang nyaris sempurna , mata yang tajam serta bibir tipis berwarna merah alami ini merupakan sosok dingin...