'Kringggggg'
Jam istirahat berbunyi siswa siswi SMA Antariksa bersorak senang keluar kelas menuju kantin sekolah.Tapi tidak dengan sahabat-sahabat keira yang di buat khawatir karena tangisan keira yang keras sambil memegangi perutnya, memang bukan hal baru kalau keira seperti ini karena memang setiap menstruasi pertama keira akan selalu seperti ini untung kelas sudah sepi tinggal mereka berempat.
"Aduh kei gue beliin kiranti aja ya biar nggak sakit gini ya" tanya anya
"Hiks nggak mau nanti kecanduan sama jamu itu hiks awshhh" jawab keira dengan tangisannya.
"Terus gimana dong kei masak lo mau kayak gini terus sih lo juga belum makan kan makanya itu tambah sakit" kata bela
"Iya bener makan dulu aja kei itu mata lo udah bengkak banget entar sakit itu mata di buat nangis terus" omel dila
"Nggak mau sakit hiks" jawab keira.
"Nya lo kasih tau ke kak bara aja deh biar dia mau, sapa tau dia mau nurut sama kak bara" bisik dila ke anya takut kalau sampai keira dengar.
Yang di balas angguk.an anya kemudian dia berlari menuju kantin untuk mencari bara sampai dimana dia pergi ke meja yang sering di pakai anak Galaksi.
"Permisi" kata anya yang membuat beberapa anak Galaksi mengalihkan pandangannya kepada anya termasuk bara dan juga sahabat-sahabatnya.
"Eh ada dedek gemesh mau cari aa' ya" goda vigo anggota Galaksi yang petakilan.
"Maaf kak saya mau cari kak bara ada" tanya anya cepat-cepat ingin bertemu kekasih sahabatnya itu sebelum sahabatnya pingsan menahan sakit.
"Mampus lo muka kek pantat panci aja sok-sokan mau di cariin dedek gemesh tampang lo benerin dulu" kata leon sontak saja membuat anak Galaksi tertawa kecuali bara yang langsung menghampiri anya karena tau kalau itu sahabat keira kekasihnya.
"Apa" tanya bara saat di hadapan anya.
"Anu itu kak keira lagi sakit di kelas" jawab anya yang merasa terintimidasi dengan tatapan kakak kelasnya itu sontak jawaban dari anya tadi membuat semua anak Galaksi diam karena dia tau keira itu ibu ketua mereka.
Sedangkan bara yang mendengar penuturan anya langsung pergi meninggalkan kantin menuju kelas keira di ikuti anya dan sahabat-sahabatnya tentunya.
Sampai di kelasnya keira bara langsung disambut dengan teriakan tangisan kesakitan dari keira yang mampu membuat dia sangat khawatir masalahnya tadi kondisi keira baik-baik saja tapi sekarang mata bengkak dengan air mata yang terus bercucuran, wajah pucat, rambut juga awut-awutan.
"Hey kenapa" tanya bara lembut setelah membawa keira ke dalam dekapannya.
"Sakit hiks" lirih keira yang hampir terdengar seperti bisikan.
"Sakit apa hem perutnya kambuh lagi iya" tanya bara masih dengan nada yang sangat lembut menahan egonya untuk tidak marah kalau memang benar dugaannya mengenai keira yang telat makan akhirnya lambungnya kambuh.
Sedangkan keira yang mendengar pertanyaan bara hanya menjawab dengan gelengan kepala dan terus berguman sakit sambil meremas kuat perutnya.
"Jangan di gituin perutnya dong nanti sakit" kata bara dengan melepaskan tangan keira dari perutnya secara perlahan.
"Aduh kak sebenarnya keira itu lagi halangan kak emang kalau lagi halangan di hari pertama gini keira sering seperti ini" jelas anya yang sedari tadi diam mencoba membantu menjelaskan
"Segitu sakitnya perempuan kalau lagi halangan? Untung gue laki" kata aksa dengan tampang bodohnya.
"Makanya jangan suka sakitin cewek" kata bila sambil menatap tajam aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~Galaksi [ TERBIT ]
Teen FictionNote : Part Lengkap Bara Stevano William , laki - laki dengan wajah bak dewa yunani ini memiliki tubuh yang tegap , rahang yang tegas , hidung yang nyaris sempurna , mata yang tajam serta bibir tipis berwarna merah alami ini merupakan sosok dingin...