"Uncle gavin kok malah diam" kata leo menyadarkan gavin karena sedari tadi hanya diam tanpa menjawab pertanyaan leo.
Sedangkan gavin sendiri pun bingung dengan situasi yang di buat oleh leo kenapa anak kecil itu seolah-olah ingin menjodohkannya dengan sahabat pacar ketuanya yang baru ia ketahui namanya Anya.
"Kenapa aunty anya.nya nggak buat uncle cill, uncle juga ganteng ini" Kata leon tidak terima.
"Uncle leon nggak cocok sama aunty anya" jawab leo malas, unclenya yang 1 itu tidak mau menyadari kalau masih gantengan uncle gavin
"Kenapa cuma uncle gavin aja yang leo cariin aunty.nya?" Tanya arka
"Karena yang paling cocok uncle gavin"
"Ngena banget perasaan" gumam aksa.
"UNCLE GAVINNNNN" Teriak leo karena dari tadi dia di acuhkan oleh unclenya yang satu itu.
"Abang" tegur keira tegas pada leo yang mampu membuat leo diam dan soal panggilan abang buat leo itu keira memang sengaja sebagai panggilan sayangnya pada leo.
Gavin menghela nafas kasar dia akan mencoba mengiyakan pertanyaan leo soal anya yang dia jadikan sebagai aunty darinya. Mungkin dari leo ini dia menumukan jodohnya pikir gavin.
"Iya aunty anya, aunty.nya leo dari uncle" jawab gavin mantap.
"HAAA" pekik anya refleks karena mendengar penuturan kakak kelasnya yang malah mengiyakan penuturan leo.
Begitu juga teman-temannya semua yang melongo tak percaya akan jawaban yang keluar dari mulut gavin mereka kira gavin akan mengeluarkan kata-kata dinginnya ternyata jawabannya sangat jauh sekali dari dugaan mereka.
Sedangkan leo yang mendengar jawaban dari unclenya tersenyum senang tapi setelah mendengar pekik.an dari auntynya dia bingung apa sekarang aunty.nya yang tidak mau sama uncle.nya? Tapi kenapa? Apa unclenya kurang ganteng?
"Aunty anya kenapa? Nggak mau sama uncle gavin ya? Uncle gavin kurang ganteng?" Tanya leo beruntun menatap mata coklat milik anya.
Anya yang mendapat pertanyaan dari leo pun semakin bingung dia harus menjawab apa sekarang, anya mengalihkan tatapannya mencoba memberanikan diri untuk menatap mata hitam milik Gavin.
Deg
Mata mereka berdua bertemu dari tatapan gavin anya seakan mendapat intruksi agar dia menyetujui ucapan leo. Tidak mau ambil pusing anya langsung mengangguk langsung menjawab.
"Aunty nggak papa sayang, uncle gavin ganteng kok" jawab anya dengan senyum manisnya sedangkan gavin yang mendengar jawaban dari anya menghembuskan nafas lega dia tidak mau mengecewakan leo jadi sepertinya dia harus mulai menerima anya di hidupnya setelah ini.
"Aunty anya tenang aja uncle gavin baik kok, nanti kalau uncle gavin nakal bilang sama leo biar leo yang hukum uncle" kata leo dengan tangan mengusap sayang pipi anya karena sekarang posisi leo sudah duduk di samping anya.
Semua orang yang melihat adegan itu pun tersenyum inilah yang membuat mereka cepat sayang pada sosok singa kecil dia memang dingin pada orang luar tapi lihatlah kalau dia sudah sayang pada seseorang sikap dingin itu langsung berganti dengan sikap manis dan manjanya.
Anya yang mendapat perlakuan manis seperti itu pun tersenyum langsung memeluk leo memberi kecupan di seluruh wajah leo yang membuat leo tertawa karena geli.
Tak lama dila dan juga bila datang membawa makanan pesanan mereka.
Mereka semua makan dengan tenang, leo yang kembali duduk di tengah-tengah bara dan juga keira, juga gavin yang di samping anya, bela dan di samping davin, dan juga dila di samping arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~Galaksi [ TERBIT ]
Teen FictionNote : Part Lengkap Bara Stevano William , laki - laki dengan wajah bak dewa yunani ini memiliki tubuh yang tegap , rahang yang tegas , hidung yang nyaris sempurna , mata yang tajam serta bibir tipis berwarna merah alami ini merupakan sosok dingin...