"Kita disini mau ngasih beberapa sembako buat panti asuhan ini dan ini kita juga ada sedikit uang buat bantu ibu buat renovasi panti ini" kata bara menjelaskan maksud kedatangannya dan teman-temannya.
"Alhamdulilah terima kasih ya nak ibu bahagia sekali mendengarnya dengan bantuan kalian ibu bisa merenovasi panti asuhan ini jadi lebih layak lagi" kata ibu ida
"Sama-sama bu biar kita anak geng Galaksi yang sebulan sekali kesini buat ngasih bantuan sedikit buat panti ini nanti" jawab bara lagi.
"Terima kasih, terima kasih banyak nak walaupun kalian anak geng tapi ternyata rasa kepedulian kalian sangat tinggi ibu sampai tidak tau lagi bagaimana caranya berterima kasih sama kalian".
"Santuy bu kita mah emang tampangnya aja brandal hati mah hati hello kitty bu" kata aksa mencoba mencairkan suasana.
"Iya bu cover mah boleh jelek dalemannya beuhhhhh mulus lus bu" timpal leon.
Anak galaksi, keira dan bu ida yang berada di situ tertawa mendengar pertkataan leon dan aksa.
"Ya udah bu kalau gitu kita permisi pulang dulu nanti bulan depan kita ke sini lagi" pamit arka yang di angguki yang lainnya kecuali keira
"Iya kalian hati-hati di jalan ya dan sekali lagi terima kasih" jawab bu ida.
Semua orang keluar dari panti asuhan tersebut kecuali keira masih di dalam bersama ibu ida. Sedangkan bara yang menyadari kalau keira masih di dalam pun menyusulnya masuk ke dalam lagi tapi sebelumnya bara memberitahu kepada anak-anak galaksi untuk pulang duluan yang di angguki oleh semuanya.
Bara kembali masuk ke dalam panti asuhan ternyata di sana masih ada keira yang duduk di depan bu ida.
"Nggak pulang?" Tanya bara setelah duduk di samping bu ida.
"Nanti dulu ya mau ketemu sama anak-anak pantinya dulu" kata keira dengan mengeluarkan puppy eyesnya takut kalau bara sampai tidak mau menurutinya.
Sedangkan bara yang melihat itu pun otomatis langsung menganggukan kepalanya.
"Kalian berdua namanya siapa?" Tanya bu ida memecah keheningan.
"Saya keira bu dan yang ini bara" jawab keira.
"Oh nak keira sama nak bara"
"Iya bu saya boleh lihat anak-anak yang di panti ini?" Tanya keira hati-hati.
"Boleh dong mari saya antar" jawab bu ida seraya mengantar keira dan bara menuju halaman belakang panti asuhan yang di buat seperti taman kecil disana banyak sekali anak-anak panti yang sedang bermain.
"Oh ya ini bu keira bawain nasi goreng buat anak-anak panti makan" kata keira sambil memberikan paper bag.nya tadi.
"Makasih banyak ya nak kei".
"Sama-sama bu"
"Anak-anak sini semuanya mainnya diterusin nanti lagi sekarang makan dulu ini ada yang ngasih nasi goreng" teriak bu ida sontak semua anak panti asuhan yang sedang bermain tadi mengehentikan aktivitasnya dan berlarian masuk ke dalam panti.
Keira yang melihat itu tersenyum bahagia sedangkan bara yang melihat gadisnya senyum pun ikut tersenyum walaupun tipis.
Sampai dimana pandangan keira terkunci pada sosok anak laki-laki umur 4 tahunan yang duduk sendirian di bangku taman.
Keira mecoba mendekati anak itu di ikuti bara di belakangnya."Hey" sapa keira ramah kepada anak laki-laki tersebut tapi tidak di jawab oleh anak itu bahkan setelah keira lihat anak itu sedang melamun tatapannya kosong tapi terus mengeluarkan kata 'aku bukan anak haram' yang berhasil membuat keira mematung di tempat begitupun bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~Galaksi [ TERBIT ]
JugendliteraturNote : Part Lengkap Bara Stevano William , laki - laki dengan wajah bak dewa yunani ini memiliki tubuh yang tegap , rahang yang tegas , hidung yang nyaris sempurna , mata yang tajam serta bibir tipis berwarna merah alami ini merupakan sosok dingin...