Setelah bara mematikan telepon.nya bara dan semua anak galaksi menghembuskan nafas lega ternyata lebih menyulitkan berurusan dengan anak kecil daripada musuh-musuhnya pikir anak Galaksi.
"Kok di matiin dad" protes leo tidak terima dia masih ingin bercerita banyak pada mommy.nya.
"Mom ngantuk mau tidur" jawab bara seenaknya.
"Dad nggak usah bohong" jawab leo tidak terima tadi dia melihat kalau mommy itu tidak mengantuk bahkan mommy.nya senang mendengarkan ceritanya.
"Besok aja langsung ketemu sama mommy sekarang mom.nya ngantuk, leo juga harus tidur" kata bara pelan mencoba membujuk leo.
"Promise?" Tanya leo pada bara.
"Of course, I'm promise" jawab bara mantap.
"Thank you dad" kata leo langsung memeluk bara erat.
Semua anak Galaksi yang melihat adegan itu tak percaya sosok ketuanya yang terkenal dingin di luar dan kekejamannya melawan musuhnya ternyata mempunyai sisi lembut tersendiri kepada orang terkedatnya lihatlah kalau seperti ini bara sudah Ayahable sekali.
Bahkan semua anak Galaksi baru pertama ini melihat sikap lembut bara selain pada ibu ketua mereka tentunya.
Anak Galaksi pun mau tidak mau tersenyum melihat interaksi yang menurutnya manis itu.
"Pulang?" Ajak bara yang langsung di angguk i leo.
"Gue balik dulu, kalian pada hati-hati kalau pulang jangan ada yang pulang sendiri, yang tugas jaga basecamp juga jangan lupa" peringat bara sebelum pergi meninggalkan basecamp mereka.
"Oke Bos" teriak semua anak Galaksi
"Uncle leo pulang dulu ya besok main lagi" pamit leo setelah meminta turun dari gendongan bara kemudian.
"Cup"
"Cup"
"Cup"
"Cup"
"Cup"Leo mencium pipi semua uncle.nya bergantian yang di balas senyum hangat uncle.nya bahkan gavin yang terkanal tampang datarnya di buat tersenyum manis karena tingkah laku leo.
"Dadaaaaa uncle" Teriak leo kemudian pergi meninggalkan basecamp dengan kembali di gendong bara.
Selepas kepergian bara dan juga leo semua anak Galaksi kembali ke aktivitasnya masing-masing.
"Gue berasa jadi bapak kalau udah sama leo" celetuk aksa.
"Ho.oh apalagi tiap gue di cium leo ngalahin ciuman panas gue sama mantan masa" kata leon
"Yeeee si anying ngomongnya minta di tabok" gerutu arka.
"Kalau leo cium lo itu sebagai tanda kasih sayang, kalau ciuman lo sama mantan lo itu penuh nafsu" jawab devan kesal.
"Emang nggak punya otak ya gitu" tambah gavin nylekit.
"Lo mah sekalinya ngomong gitu vin nyakitin gue tau" kata leon dramtasis
"Jijik" desis aksa, arka, devan berbarengan sedangkan gavin diam tingkah mau mengurusi temannya yang otaknya kurang 1 ons itu.
Di sisi lain keira yang tadi mendapat telepon vidio dari leo senang sekali dia sangat menyayangi bocah kecil itu yang sekarang memanggilnya mom, dia bersyukur bisa di pertemukan dengan leo karena menurutnya leo itu beda dari anak kecil yang lainnya.
Tapi keira di buat jengkel karena leo menanyakan hal yang tidak seharusnya dia ketahui, seperti pacaran, menghina orang yang lebih tua, dan yang terakhir mengumpat dengan kata-kata kasar.
"Awas aja besok kalau ketemu nggak aku bolehin bareng leo tau rasa" gerutu keira setelah sambungan teleponnya di matikan secara sepihak.
Tak lama keira mencoba untuk memejamkan matanya karena memang hari sudah larut malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA ~Galaksi [ TERBIT ]
Teen FictionNote : Part Lengkap Bara Stevano William , laki - laki dengan wajah bak dewa yunani ini memiliki tubuh yang tegap , rahang yang tegas , hidung yang nyaris sempurna , mata yang tajam serta bibir tipis berwarna merah alami ini merupakan sosok dingin...