Hari yang baru 2

1.2K 53 5
                                    

Kayla tak mau mendengar protes sang papa langsung menarik tangan Rossa untuk pergi membuat Afgan hanya terbengong melihat kedekatan Kayla dengan Rossa.
"Kok bisa lengket gitu sama gurunya?" gumam Afgan tak percaya. "Sus ikutin Kayla ngapain kamu di rumah?" runtuk Afgan kesal.
*
Baby sitter yang merawat Kayla langsung berlari keluar untuk mengikuti Rossa dan Kayla, sementara Afgan bersiap untuk pergi ke kantor, seperti pepatah Ada gula ada semut, itu yang terjadi pada Afgan sejak di tinggal sang istri, Afgan jadi pusat perhatian di kantor, hampir semua karyawan wanita berebut cari perhatian Afgan, diantaranya Calina sang sekretaris juga Anetha 2 wanita ini yg sangat terlihat cari perhatian, bahkan berani menghardik karyawati lain yg mencoba mendekati Afgan. hingga suatu hari di toilet Calina dan Netha terlibat pertengkaran.
*
"Loe itu hanya staf HRD nah gue sekretarisnya, jadi gue lebih berhak mendekati dia, gue lebih sering dampingi dia kemana-mana" tukas Calina dengan senyum kemenangan.
"Jangan seneng dulu, siapa tau pak Afgan bosen dan muak lihat kecentilan loe hah" timpal Netha sinis
"Kurang ajar berani lo sama gue?" Hardik Calina menantang Netha.
"Siapa yg takut sama lo?" Tandas Netha tak kalah garang dengan langsung menjambak Calina.
*
Perkelahian 2 staf kantor ini tak terhindarkan dan di rekam oleh beberapa kamera hp karyawan lain, lalu di upload di medsos dengan #Cewek_sangar_rebutan_duda_keren dengan editan foto Afgan di setiap adegan perkelahian
Sontak video itu viral di medsos membuat Afgan malu dan marah besar di kantor.
*
"Kalian sudah bosan kerja disini ha?" Hardik Afgan emosi yg di jawab dengan gelengan kedua wanita di hadapan nya.
"Bukan nya kalian pingin jadi seleb alay yg terkenal karena viral?" Sindir Afgan lalu menggebrak meja "Bikin Malu Perusahaan. Saya bangun perusahaan ini dari 0 setelah sebesar ini kalian mau menghancurkan nya?" Pergi kalian dari hadapan saya, kalian di pecat ambil gaji terakhir kalian di bagian keuangan.
*
Mendengar ucapan Afgan Calina maupun Netha tersentak dan mencoba untuk meminta maaf pada sang boss dan menjelaskan apa yang terjadi, bahkan mencari kebenaran sikap barbar mereka atas nama cinta.
"Maafkan saya pak, semua itu saya lakukan karena saya takut Netha merebut bapak dari saya, saya.. saya mencintai bapak" tutur Calina menjelaskan pada Afgan.
*
"Takut Netha merebut saya dari kamu? Memang kamu siapa saya? Denger kamu itu sekretaris, dan saya atasan kamu aargh sakit kepala saya menghadapi kalian" Tandas Afgan mengangkat gagang telpon "tolong ke ruangan saya sekarang.
Afgan memanggil bagian keuangan dan memintanya untuk membayar gaji terakhir Calina dan Netha, lalu pergi meninggalkan kantor.
*
"Mending tenangin diri dulu, main sama Kayla pasti asik, jam segini pasti Kayla udah pulang sekolah.
Afgan meninggalkan kantor dan berhenti sebentar di beberapa toko membeli boneka juga makanan kesukaan sang putri baru pulang ke rumah, tapi saat tiba di rumah ternyata Kayla tidak ada di rumah.
"Kayla papa pulang sayang" panggil Afgan namun tak seperti biasa Kayla langsung menyongsong nya kali ini bibik yang keluar.
"Maaf tuan non Kela sama suster lagi main di sebelah di rumah ibu guru" ucap bibi menjelaskan.
*
"Ya sudah saya ke atas dulu" ucap Afgan dengan wajah kecewa.
Afgan memasuki kamarnya yg berada di lantai 2 saat samar-samar terdengar suara sang putri tertawa terpingkal, membuat Afgan melipat dahi dan melangkah ke balkon kamarnya, terlihat Rossa sedang bermain dengan Kayla di kolam renang, melihat kelucuan Kayla yg bermanja pada Rossa membuat Afgan ikut tersenyum, ingatan nya kembali pada mendiang sang istri yg sering melakukan hal serupa dengan Kayla
Tbc

SEMUA DEMI KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang