Adik baru buat Kayla 3

972 47 6
                                    

Afgan tersentak saat mendengar Rossa meminta dirinya untuk memasak bubur sumsum.
"Aku yang harus masak? Ya ampun sayang, aku mana bisa" keluh Afgan.
"Aku gak mau tau, pokoknya aku mau bubur sumsum buatan kamu titik" teriak Rossa, membuat Afgan menjauhkan hp dari telinganya.
"Iya..iya aku pulang dan bikin bubur sumsum buat kamu ya" ucap Afgan lalu memutus sambungan telpon dan kembali fokus menyetir lalu berhenti di sebuah swalayan, Afgan mencari resep bubur sumsum di google dan membeli bahan-bahannya di swalayan.
"Udah semua, tinggal daun pandan, beli dimana ya?" Tanya Afgan dalam hati, hingga mobilnya melewati penjual bunga dan ada daun pandan disana, Afgan langsung menghentikan mobilnya untuk membeli daun pandan.
*
Semua bahan sudah di dapat, Afgan langsung pulang dan bersiap untuk masak disaksikan oleh Rossa, al hasil sang istri jadi 10x lebih bawel dari biasanya, karena Afgan selalu salah.
"Itu pandan gak usah di rajang di simpul aja terus masukin ke sirup gulanya, aduh ya ampun masukin air nya pelan-pelan nanti tepungnya menggumpal, astagaaaa sayang itu salah garam nya sedikit aja, kalau segitu banyak namanya bukan bubir sumsum tapi bubur ASIN" runtuk Rossa  sambil mengajari Afgan memasak bubur sumsum.
*
Selang 25 menit.
"Akhirnya mateng juga Alhamdulillah, telinga aku selamat" gumam Afgan dengan senyum lega.
"Kamu ngomong apa?" Hardik Rossa
"gak ngomong apa-apa" tukas Afgan tidak mengaku.
"Tadi aku denger kamu ngomong sesuatu" tandas Rossa lagi
"Oh yang itu, aku bilang Alhamdulillah, buburnya matang, keinginan bumil cantikku Akhirnya terpenuhi" tutur Afgan ngeles lalu mengambilkan bubur buat Rossa. "Ayo Nyony Afgan biar tuan ganteng ini menyuapi anda" lanjut Afgan lagi dengan senyum.
"Aku mau makan di kamar" uca Rossa dengan santainya.
"Oke sayang, ayo" tukas Afgan tak kalah santai dengan Rossa.
"Gendong!!" Tukas Rossa dengan senyum khasnya, membuat Afgan langsung terdiam, lalu menatap sang istri dengan tatapan aneh.
"Gendong?" tanyanya.
"Iya jangan bilang kamu gak kuat, kamu kan pernah ngatain aku badan sekecil ini kok jadi guru? Masih ingat kan? Jadi masa gendong badan kecil gini gak kuat?" tutur Rossa mengingatkan betapa sang suami begitu jahil sewaktu dirinya belum mengandung.
*
Itulah Afros canda mesra mereka selalu membuat orang yang menyaksikannya baper, bahkan manja si bumil cantik malah membuat sang suami gemas bukan kepalang, jadi 2 trimester kehamilan Rossa membuat rumah menjadi penuh warna.
Waktu terus bergulir, perut rata Rossa mulai membuncit, usia kandungannya sudah memasuki 6 bulan, manjanya sudah mulai berkurang.
Hingga suatu sore Afgan pulang bekerja melihat Rossa sudah menunggunya di teras.
"Assalmu"alaikum bumil cantikku, kok di luar sayang?" Tanya Afgan lembut.
"Mama tunggu papa mau peliksa adik bayi ke dokter" ucap polos Kayla memjawab pertanyaan Afgan.
"Oh iya udah jadwal periksa, hari ini kita USG ya sayang?" Ucap Afgan yang di angguki Rossa.
"Kakak ikut!" Ucap Kayla yang tiba-tiba menyebut dirinya kakak, membuat Afros terkekeh.
"Kela bukan nya dedek?" Seloroh Afgan menggoda sang putri.
"Aku kakak, ini adek aku" teriak Kayla  sambil membelai peeut Rossa, lalu meletakan telinganya di perut sang mama "dedek lagi apa ayo klual kita main" mendengar celoteh polos nan lucu Kayla membuat Afros tertawa.
"Oke kita berangkat kakak boss" seloroh Afgan sambil menggendong Kayla juga menggandeng sang istri ke mobil.
Tbc

SEMUA DEMI KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang