Rossa sengaja menguap untuk mengusir Afgan secara halus.
"Gan aku udah ngantuk, kasih aku waktu 1 malam aja, aku janji besok udah ada jawaban nya" ucap Rossa pelan, tapi berhasil membuat Afgan berpamitan dan meninggalkan rumah Rossa, sepeninggal Afgan Rossa memasuki kamarnya tapi hanya duduk di tepi ranjang, di tatapnya Kayla yang tertidur pulas.
"Kalau bener Afgan cinta sama aku, harusnya aku terima, tak peduli sayang aku ke Afgan sebagai apa sekarang ini semua demi Kayla, dia harus tumbuh di tengah keluarga yang utuh" batin Rossa yang matanya tak lepas dari wajah cantik Kayla. "kamu itu malaikat kecil momy sayang, meski kamu tidak terlahir dari rahin momy, akan momy lakukan apapun untuk kebahagiaan kamu nak"gumam Rossa yang lalu merebahkan diri di samping Kayla, dan ikut tertidur.
*
Malam berganti pagi, Rossa bangun dan langsung menyiapkan Kayla untuk pergi ke sekolah, juga mempersiapkan diri untuk pergi mengajar, Rossa tampak terburu-buru membuat Rika bingung dan akhirnya bertanya.
"Buru-buru banget bu, kan baru jam 6.30, bukan nya kelas baru masuk jam 8,00 sekolah juga kan gak jauh dari sini?" Tanya Rika sambil memasukan tupperware berisi bekal untuk Kayla ke dalam tas.
"Enggak buru-buru juga sus, tapi pingin sampe ke sekolah lebih awal aja" jawab Rossa dengan senyum.
"Mau main ayunan" teriak Kayla kegirangan membuat Rika gagal fokus.
"Harus cepet pergi, takut Agan keburu kesini kan repot mau jawab apa?" Batin Rossa sambil memulas wajahnya dengan bedak.
*
Rossa selesai bersiap dan melangkah kedepan sambil menggendong Kayla, begitu pintu terbuka Afgan sudah berdiri dengan senyum nya.
"Selamat pagi" sapa Afgan seraya memamerkan lesung pipitnya.
"Pa..pag..pagi" jawab Rossa terbata.
"Papaa" teriak polos Kayla lalu meminta gendong pada Afgan.
"Sayang.. udah cantik, mau sekolah ya?" Ucap Afgan menyambut pelukan sang putri yang terlihat begitu merindukannya. "Ayo papa antar ke sekolah" lanjut Afgan lagi.
"Gak usah nanti merepotkan, aku jalan sendiri aja" tukas Rossa cepat.
"Aku mau nganter Kayla Cha, jadi sekalian aja yuk" ajak Afgan sedikit memaksa.
*
Rossa tak bisa menolak, lagi-lagi karena Kayla yang memintanya tiba di sekolah keadaan masih sepi karena baru pukul 7.00 Kayla langsung asik bermain ayunan sementara Afros duduk mengawasinya.
"Aku mau tagih janji kamu semalam, kamu bilang mau jawab sekarang" tukas Afgan menagih janji Rossa.
"Buru-buru amat, gak bisa nanti siang?" Tanya Rossa sambil tersenyum melihat Kayla yang riang bermain
"Kalau bisa sekarang kenapa harus tunggu nanti siang, kamu tau, aku sampe gak bisa tidur dan berharap cepat pagi" runtuk Afgan merasa perasaan nya di gantung oleh Rossa
*
"Rossa terdiam dan kembali teringat pada janjinya yang terucap sebelum ia pergi tidur semalam "momy akan lakukan apapun demi kebahagiaan kamu nak" janji Rossa pada Kayla.
"Oke jawaban aku.. di usia aku sekarang yang bukan ABG lagi, aku gak lagi cari pacar, tapi mencari suami, aku gak mau cuma jadi alat untuk bersenang-senang pacar aku nantinya. Meski jujur aku masih belum bisa bedain, sayang aku ke kamu itu sebagai kekasih hati atau hanya sayang sebagai sahabat" tutur Rossa lalu menatap Afgan untuk melihat ekspresinya.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA DEMI KAYLA
FanfictionKisah seorang gadis kecil yang haus akan kasih sayang seorang ibu, membuat sang papa mengira dengan menikah lagi pasti kebutuhan sang Putri akan terpenuhi. Tapi semua wanita yang di bawa sang papa ke rumah menerima reaksi negative dari Kayla gimana...