Rika yang sudah mendapat chat dari Rossa langsung menuju rumah sakit. Sementara itu Afgan sudah tiba di rumah sakit dan langsung mencari keberadaan Rossa, begitu melihat Rossa di depat UGD Afgan langsung menghampirinya.
"Cha kok bisa Kayla kecelakaan?" Tanya Afgan begitu tiba di depan Rossa.
"Harusnya aku yg tanya, kok bisa Kayla main di luar sendirian sampai jadi korban tabrak lari?" Tukas Rossa balik bertanya, membuat Afgan terlihat kebingungan, saat dokter keluar dan memanggil keluarga pasien
*
"Keluarga pasien anak Kayla!" panggil seorang suster.
"Saya sus, saya papanya" jawab Afgan.
"Maaf pak yang di minta Kayla momy nya, dia terus memanggil momy" ucap dokter menegaskan.
"Saya yg di panggil momy dok, bagaimana keadaan nya?" Tanya Rossa dengan sesekali melirik Afgan.
"Hanya luka ringan bu, tidak ada yg serius, yg kami takutkan psikisnya, Kayla terus berteriak Momy tolong Kela gak mau di taro di panti asuhan.
"Panti Asuhan?" Tanya Afros bersamaan.
"Saya boleh menemuinya dok?" Tanya Rossa dengan raut cemas.
"Silahkan bu" jawab dokter mempersilakan.
*
Rossa masuk ke ruang rawat Kayla, diikuti Afgan namun langkah Afgan terhenti saat mendengar kata-kata dari mulut Kayla saat melihat Rossa.
"Momy tolong Kela momy, papa jahat" teriak gadis kecil itu membuat Afgan tersentak lalu sembunyi di balik dinding.
"Aku jahat?" Tanya Afgan dalam hati, lalu mencuri dengar percakapan Kayla dengan Rossa.
"Kenapa sayang? Kan gak mungkin papa jahat sama Kayla nak?" Tanya Rossa lembut dan membelai kepala Kayla pelan.
*
"Kayla tak menjawab hanya menangis di pelukan Rossa, dan Rossa kembalj membujuk Kayla untuk menceritakan apa yg terjadi.
"Sayang ayo cerita sama momy kenapa Kayla bisa ada di jalan sendirian, suster mana sayang?" Tanya Rossa hati-hati
"Papa jahat, papa udah bawa tante jahat kerumah, custel di malahin, Kela di malahin, telus tante jahat bilang, kalau dia mau talo Kela di panti asuhan" cerita polos Kayla sambil menangis, Kela mau sama momy aja, Kela gak mau pulang papa udah gak sayang Kela" lanjut Kayla dengan terisak-isak membuat Afgan mengepalkan tangan nya "Jessy!" Batin Afgan menahan marah.
*
Sore harinya Kayla sudah diijinkan pulang, sekalipun Kayla tak mau bertemu dengan Afgan, akhirnya Rossa dan Rika membawa Kayla pulang, begitu keluar dari ruang rawat.
"Maaf tuan, non kecil marah karena tadi tuan memaksanya bermain dengan ibu Jesika, tapi begitu tuan pergi ibu Jesika berubah jadi galak dan mengatakan kalau setelah dia menikah dengan tuan, maka non kecil akan di taro ke panti asuhan" tutur Rika menjelaskan pada Afgan.
"Sus ayo!" Panggil Rossa. "bapak Afgan selamat atas persiapan pernikahan nya dengan tante jahat" sindir Rossa sambil berlalu, Afgan berusaha meraih tangan Kayla, namun Kayla menepisnya.
Afgan tak ingin membuat Kayla kian kesal dan ketakutan, akhirnya terpaksa membiarkan Kayla pergi bersama Rossa.
"Maafin papa sayang" batin Afgan pilu, karena harus menerima penolakan dari sang putri
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA DEMI KAYLA
FanfictionKisah seorang gadis kecil yang haus akan kasih sayang seorang ibu, membuat sang papa mengira dengan menikah lagi pasti kebutuhan sang Putri akan terpenuhi. Tapi semua wanita yang di bawa sang papa ke rumah menerima reaksi negative dari Kayla gimana...