Rossa memberi pengertian pada Kayla dengan kata-kata yang mudah di mengerti, membuat gadis kecil itu mengangguk dan tersenyum.
"Kela mau punya dedek bayi nanti Kela yang suapin" celoteh Kayla lucu.
"Tapi Kayla harus sehat dulu, udah maem, udah mimik obat, sekarang bobo biar cepet sembuh" ucap Rossa dengan wajah lega.
Dengan penuh kasih sayang Rossa memeluk Kayla hingga bocah itu tertidur pulas, setelah Kayla tidur Rossa baru meninggalkan kamar Kayla.
*
Di kamar Afros.
Begitu memasuki kamarnya, Rossa baru meluapkan amarah dan emosinya, di lemparkan tas tangan yang di bawanya..
"Orang kok jahat banget, bisa-bisanya ngomong kayak gitu sama anak kecil, Astagfirullahaladzim" runtuk Rossa lalu duduk di tepi ranjang.
"Sayang gak usah di pikirin lagi ya, yang penting sekarang Kayla sudah mengerti" ucap Afgan lembut berusaha meredam kekesalan Rossa.
"Gak bisa sayang, kita baru memasuki hidup baru, dan sudah ada yang memfitnah aku, dengan cara apapun aku akan cari orang itu dan aku harus tau apa maksudnya mengatakan hal jahat itu pada anak kita" tandas Rossa masih dengan emosi lalu meninggalkan kamarnya.
*
Afgan mengejar Rossa yang pergi meninggalkan kamar.
"Sayang kamu mau kemana?" Tanya Afgan yang berhasil menghentikan langkah Rossa.
"Aku mau ketemu Rika, dia pasti tau siapa orang yang udah menyakiti anakku" tukas Rossa tegas dan melanjutkan langkahnya.
"Selama aku mengenal Ocha aku belum pernah melihat Ocha semarah itu, dia begitu mencintai Kayla hingga tak terima ada yang menyakiti Kayla" batin Afgan dan terus mengikuti Rossa hingga ke dapur.
*
Melihat Rossa datang bibik dan Rika langsung berdiri terlihat Rika menyeka airmatanya.
"Maaf bu minumnya lagi di buatin" tukas Rika pelan.
"Rika' kamu yang mengantar Kayla ke sekolah kan, berarti kamu tau siapa yang bicara sama anak saya, siapa orangnya?" Tandas Rossa tanpa basa-basi, membuat Rika kembali menangis.
"Jadi 2 hari yang lalu non kecil gak sakit bu, dia sehat-sehat aja dan saya antar ke sekolah seperti biasa. Saat waktu makan bersama non kecil menghilang, saya bingung mencari dia kemana-mana sampai saya lihat non lagi ngibrol sama ibu Aida mamanya Helen.
#Flash_back_on
"Non kecil ayo waktunya makan bersama, non kemana?" gumam Rika panik dan mulai mencari keliling sekolah "Ya Allah itu dia, lah kok nangis?" tukas Rika yang langsung berlari ke arah Kayla.
"Mama aku bukan ibu tili, mama aku baik" runtuk Kayla dengan tangis terisak "ncus mama baik kan?"
"haha.. baik kalo ada papa kamu, tapi nanti pas punya adik baru kamu jadi anak tiri yang di jahatin tiap hari" tukas Aida membuat tangis Kayla menjadi.
"Bu Aida cukup atau saya akan adukan ini ke kepsek" Tandas Rika yang langsung bisa mengusir Aida.
*
#flash_back_off
"begitu ceritanya bu, maafkan saya karena saya meleng sampai-sampai non kecil lepas dari pengawasan saya dan bu Aida bisa bicara seperti itu yang membuat non kecil sakit" tutur Rika penuh penyesalan.
"Ini bukan salah kamu, saya mau telpon ibu kepsek dulu" ucap Rossa lalu meninggalkan dapur.
"Bik Alhamdulillah beruntungnya non kecil mendapat ibu sambung yang sangat tulus menyayanginya" tutur Rika dengan senyum, yang di jawab bibik dengan anggukan juga senyum.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA DEMI KAYLA
FanfictionKisah seorang gadis kecil yang haus akan kasih sayang seorang ibu, membuat sang papa mengira dengan menikah lagi pasti kebutuhan sang Putri akan terpenuhi. Tapi semua wanita yang di bawa sang papa ke rumah menerima reaksi negative dari Kayla gimana...