Alex dan Alana berada didalam mobil menuju rumah Alana hari ini sangat panas. Alana menguncir rambutnya seperti tadi dikantin, lagi.
Alex tidak melepasnya kali ini ia fokus ke jalanan siang ini yang agak macet, entah apa penyebabnya.
"Al," panggil Alex.
Alana menengok ke arah Alex seolah bertanya.
"Ini jalannya sering macet gini ya atau gimana? " tanya Alex.
"Gak tau." jawab Alana.
Cukup lama terjebak macet, ternyata ada penebangan pohon besar tadi, kini mereka sampai didepan rumah Alana.
Alex turun dari mobilnya begitupun Alana.
"Mau ngapain lo ha?!" tanya Alana galak sambil menunjuk nunjuk Alex.
"Gak ngapa-ngapain kok sayang. " jawab Alex sembari mengacak rambut Alana gemas.
"Yaudah, sana pulang hus hus!" usir Alana.
Alex melambaikan tangan nya ke Alana yang sudah masuk kedalam gerbang rumahnya.
Alex menuju rumahnya, diperjalanan ia terbayang Alana. Kenapa dia bisa sejatuh ini pada Alana? Padahal Alana biasa saja bahkan tidak merespon Alex.
Alex tidak menghiraukan pikiran nya dan menginjak gas mobilnya.
Sesampainya dirumah, Alex langsung menuju kamarnya, mama nya sedang bekerja begitupun dengan papanya.
Alex memainkan ponselnya dan menekan satu nomor dengan nama 'baby dog❤' jangan tanya itu siapa. Itu pasti Alana.
"Hallo," suara dari sebrang sana.
"Siapa ya?" tanya nya.
"Ini gue," jawab Alex.
"Dapet nomor gue dari mana lo?!" tanya Alana galak.
"Dari bundaku lope lope." jawab Alex.
"MAKSUD LO APA?!" tanya Alana.
"Save nomor gue namanya Alex ganteng " ujar Alex.
"OGAH!" teriak Alana dari sebrang.
"Si tarzan teriak-teriak mulu lo!" Alex memutuskan telepon sepihak.
Alex menatap langit kamarnya perlahan matanya terpejam dengan beribu pertanyaan yang diajukan dirinya untuk dirinya sendiri.
Bel rumahnya berbunyi pertanda mama dan papanya pulang. Alex terbangun dari tidurnya dan segera turun ke bawah.
"Al, mama papa pulang" panggil mamanya dari bawah.
"Iya mah Alex turun." jawab nya.
"Besok ada acara gak? " tanya mamanya.
"Em, kayanya gak ada si mah" jawab Alex.
"Ikut mama sama papa yuk! " ajak mamanya.
"Kemana? " tanya Alex.
"Ke puncak, kita refreshing sekali- kali" jelas mamanya.
"Liat besok deh ya ma." jawab Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO AL
Fiksi Remaja"Lo pulang bareng gue atau lo gue gendong naik ke mobil gue, sekarang?!" paksa Alex pada Alana yang sedang berjalan di terotoar menuju halte. 'gila maksa banget', ujar Alana dalam hati. "Kalo gue gak mau dua duanya gimana?" tolak halus Alana. "Bodo...
