Alex devil

1.4K 47 4
                                    

Alana membuka gerbang rumahnya, ia akan berangkat ke sekolah pagi ini seperti biasanya. Bunda sudah melarangnya, sudah juga mengajak Alana untuk ia antar.

Entahlah,  apa yang spesial dari naik bus. Ia berjalan lengkap dengan earphone nya yang melekat ditelinganya. Ia dapat melihat mobil Alex yang lambat laun mendekati dirinya.

Dan benar, mobil hitam itu berhenti tepat didepan Alana. Alana berhenti berjalan melepas satu earphone nya dan melipat tangannya didepan dada.

"Ayo masuk malah diem aja lo inem! " ujar Alex dari pintu mobilnya.

Alana tak bergerak.

"Lo tuh ya emang demen banget gue paksa paksa. " Alex sudah menghampiri Alana dan membawa Alana kedalam mobilnya.

"Gue mau naik bus kenapasi rese banget lo! " kesal Alana ketika sudah didalam mobil.

Alex memutar mobilnya, setelahnya ia melajukan cepat mobil itu.

"Gak boleh,  mulai sekarang lo pulang pergi sama gue ke sekolah. " ujar Alex pandangan nya fokus kejalanan.

"Siapa lo atur atur gue?! " kesal Alana.

"Pacar lo." jawab Alex enteng.

"Pacar pacar!  Jadian juga belum! " protes Alana.

"Oh lo mau jadian dulu? " tanya Alex.

"Yaudah,  sekarang lo jadi pacar gue ya Alana Michaelya! "beritahu Alex.

"Ih ogah! " jawab Alana,  ia langsung memakai earphone nya lagi.

Sesampainya disekolah Alana langsung turun dan menuju kelasnya,  tidak diikuti Alex.

Dikelas Meyra dan Risky sudah menunggu kedatangan Alana.  Ketika Alana muncul dibalik pintu,  ia langsung saja mendapat serangan pelukan dari Meyra.

"Mey Mey gue gak bisa nafas nih!" beritahu Alana, Meyra memeluknya terlalu kencang dan lama.

"Eh maap Al maap,  abis gue kangen banget sama lo." Meyra langsung melepas pelukkannya ke Alana.

"Alana gue kangen lo jugaaa." ujar Risky tangannya sudah siap untuk memeluk Alana.

"Lo peluk gue, nih! " ujar Alana menyodorkan kepalan tangannya.

"Gak seru lo Al! " kesal Risky.

Jam pertama kelas Alana pelajaran olahraga. Meyra dan Risky sudah mengingatkan Alana untuk tidak ikut pelajaran dengan alasan ia belum sembuh total.

Bukan Alana namanya kalau ia kalah dengan alasan itu. Ia sudah memakai seragam olahraganya menuju lapangan.

Mereka diperintahkan untuk melakukan pemanasan,  dan setelahnya mengelilingi lapangan 3 putaran.

Alex memperhatikan Alana,  setelah melihat Alana berjongkok karna ia kelelahan berlari dan memegangi dadanya. Alex baru teringat kalau Alana sakit, Alex bodoh.

Alex langsung berlari menuju lapangan, semua orang sudah menggerumuni Alana.

"Jangan diliatin doang bego! " Alex teriak dan langsung menerobos gerumunan itu.

Ia memanggil Alana,  namun Alana tidak menjawabnya. Langsung saja Alex menggendong Alana ke UKS.

Sampai di UKS Alana masih mengatur nafasnya,  dada nya terasa sangat sesak. Alex panik,  petugas UKS langsung datang dan memeriksa Alana.

Alana berhasil mengatur nafasnya dan sedang tertidur sekarang. Alex menunggu Alana disampingnya.

Meyra dan Risky datang dengan wajah panik mereka,  ketika akan menghampiri Alana, mereka dilarang oleh Alex.

TWO ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang