UKS

1.4K 58 6
                                    

Alana berlari menuju sekolah karena ia telat bangun pagi ini, saat ia tengah berlari menuju gerbang sebuah mobil membunyikan klaksonnya.

Alana sontak kaget ia langsung menghentikan langkahnya dan berjongkok serta berteriak kencang, mobil itu berhenti tepat didepan Alana sekarang.

Pemiliknya membunyikan klakson nya berkali kali namun Alana tidak juga bangkit dari posisinya. Yang didalam mobil pun berteriak.

"Woi awas kek, ga denger lo!" teriak gadis yang menyembulkan kepalanya dikaca mobil yang sudah terbuka sempurna.

Alex sudah berkali kali menekan klakson nya namun Alana tetap tidak bangkit dari sana. Alex pun turun dan menghampiri Alana.

"Lo denger gak sih! " ucap Alex membentaknya sambil menarik tangan Alana agar ia berdiri.

Berhasil membuat Alana berdiri tangan Alex tetap di lengan Alana. Alana pucat.

"Lo sakit? " tanya Alex.

Alana menepis tangan Alex dari lengannya dan berjalan lemas menuju kelasnya. Alex manatap punggung kecil Alana hingga hilang dengan sempurna.

Alana berjalan lemas, kakinya sangat lemas saat ini ia menepi ke taman dekat parkiran duduk disana dan menetralkan nafasnya, lagi lagi ia sesak nafas.

Alex keluar setelah memarkirkan mobilnya, Diandra ia suruh untuk duluan ke kelas. Alex menghampiri Alana duduk disamping Alana yang tengah menunduk dengan kepala yang dipegang tangannya sendiri.

"Al lo gapapa? " tanya Alex.

Alana hanya diam ia menahan kekesalannya, Alana bangkit dari duduknya dan melangkah kan kakinya paksa menuju kelas.

Alex mengikuti Alana dari belakang,
Alana sadar ia pun menghadap ke belakang .

"Ngapansi lo ikutin gue!" ujar Alana berteriak menahan tangisnya.

"Al lo gapapa? " tanya Alex panik.

"Kita ke UKS ya? " tanya Alex lagi.

Alana yang mendengar itu langsung saja melanjutkan langkahnya, Ale berada di sampingnya sekarang. Alex memegang pundak Alana, tapi Alana menepisnya.

"Al lo pucet, ke UKS ya? " tanya Alex lagi.

"Sok peduli banget si lo, disini gak ada bunda. Udah sana jauh-jauh lo dari gue! " usir Alana.

Bukan Alex namanya jika ia menurut,ia mengangkat Alana dan membawa nya menuju UKS. Refleks Alana memegang erat ke Alex. Alana langsung berteriak.

"Lepasiiiiiinnnn!!!!! " teriak Alana.

"Oh lo mau gue lepasin? " tanya Alex.

"Iyaaa lepasiiinnn!!!! " kesal Alana.

"Sekarang? " tanya Alex lagi.

"Bacot nanya mulu! Lepasin! " Alana sudah melepas tangannya dari badan Alex.

Alex mengambil aba-aba untuk melepaskan Alana, tapi Alana kembali mengaitkan tangan nya dileher Alex.

"Ya gak begitu juga lepasinnya! " kesal Alana.

Alex hendak melepaskan Alana dengan langsung melepaskan tangannya dari tubuh Alana kan gila bisa bisa tulang Alana remuk.

"Diem atau gue lepasin sekarang juga!" ancam Alex.

Alana hanya bisa diam dengan menatap Alex kesal, tiba di UKS Alex menghempaskan tubuh Alana di bangkar UKS.

"Sakit bego! " kesal Alana.

"Siapa yang bego? " tanya Alex.

"Lo lah! " Alana menidurkan tubuhnya dan menarik selimut menutupi wajahnya.

TWO ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang