empat

1K 70 4
                                    

Happy Reading.
.
.
.
.
.
.

Sebulan hidup dalam kemewahan nyatanya tak bisa membuat Jimin berhenti untuk berdecak kagum akan apa yang ia lihat di depannya. "Jadi ini rumah keluarga besarmu?" tanyanya saat melalui sebuah perjalanan panjang dengan jet pribadi menuju satu pulau pribadi di kawasan asia pasifik.

"Hm." jawab Dephni dengan anggukan.

"Sebenarnya kau ini putri keluarga kaya dari mana? Apa orang terkaya di dunia?" Dephni hanya terkekeh mendengar pertanyaan pria yang berjalan di sebelahnya.

"Akan ku ceritakan nanti, tapi yang pasti sekarang hentikan kekagumanmu dan masuklah bersamaku." wanita itu melirik lengan Jimin dan kemudian tersenyum begitu manis. Sekilas Jimin  pun melirik ke arah Dephni. Hatinya sedikit berdebar, jika saja dia belum menikah dengan Seulgi, hari ini Jimin pasti sudah jatuh cinta dengan wanita di sebelahnya.

"Ekhm!"

"Ah..maaf." ucap Jimin canggung lalu mengangkat sedikit tangannya membuat celah antara lengan dan tubuhnya untuk Dephni mengalungkan tangannya di sana, barulah kemudian mereka melangkah bersama dengan senyuman yang sama-sama terpatri di wajah masing-masing.

Pintu utama terbuka, rupanya sudah banyak sekali para anggota keluarga yang datang. Sebagian dari mereka sudah membawa pasangan tapi selain itu masih ada juga yang tampak datang sendiri. Hentakan langkah kaki Jimin dan Dephni seolah menyedot attensi semua orang yang sudah menatap mereka dari sejak awal pintu di buka.

Jimin yang tampan, dan memukau sungguh tampak berbeda dengan Jimin di masa lalu. Tak akan ada yang menyangka kalau Jimin hanya seorang pekerja kasar di desanya. Sementara Dephni, wanita itu sudah tak perlu dibicarakan lagi. Dia selalu tampil cantik dan anggun seperti kesehariannya. Berkarisma dan selalu mengundang decak kagum semua orang. Kecantikannya hampir menyerupai dewi Aprodithe, seorang dewi kecantikan dalam mitologi Yunani kuno, itulah pendapat sebagian besar orang. Termasuk para pelamar yang kini tengah mengantre menunggu sayembara yang akan dilakukan sang kakek.

Ya. Anggaplah ini adalah sebuah sayembara seperti yang diadakan para raja jaman dulu. Dimana para pria harus bisa menjadi sosok yang paling tangguh agar bisa memiliki sang putri raja. Begitulah yang pernah dijelaskan oleh Wendy pada Jimin waktu itu. Dan kesalahan terbesar dari keluarga Fylsian adalah mereka tak membatasi jumlah peserta bahkan klan dan keturunan mereka, asalkan mereka berasal dari kalangan yang sama dan masih singgle maka mereka berhak mengikutinya.

Itulah kenapa Jimin dididik menjadi seorang pria yang seperti sekarang. Meski hanya sebuah sekenario, ia tetap harus tampil berwibawa dan berkelas. Apalagi Dephni telah memperkenalkannya sebagai calon yang ia pilih dengan hatinya. Maka itu artinya Jimin harus benar-benar tampil sempurna. Dengan status pernikahannya yang dirahasiakan.

Akan tetapi disatu sisi, karena peraturan yang tanpa perhitungan itu maka akhirnya dari keluarga yang kontra dengan mereka pun ikut ambil bagian dalam pertandingan kali ini. Salah satunya adalah Kyuhyun. Jang Kyuhyun, menurut Dephni pada ceritanya semalam pada Jimin, pria bermarga Jang itu sengaja mengikuti sayembara ini karena ia ingin mempermalukan seluruh keluarga Flysian dengan menjual Dephni, keturunan terakhir mereka ke rumah pelacuran. Pria itu tak sungguh-sungguh mencintai Dephni.

Saat SMA dulu, Kyuhyun pernah mencoba memperkosa Dephni. Akan tetapi Dephni berhasil mengagalkannya dan bahkan mempermalukannya dihadapan seluruh siswa dan para guru. Sejak saat itu, Kyuhyun menghilang dari sekolah bertaraf international itu dan muncul lagi setahun yang lalu dengan membawa lamaran pada keluarga besar Flysian, akan tetapi kembali ia dipermalukan. Lalu permainan ini pun dicetuskan. Kyuhyun memberikan tantangan yang akan membuat Flysian malu jika menolaknya.

Under ControlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang