Second Wife • 39

15.7K 1.3K 322
                                    

VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK YA! AKU RINDU NOTIF KALIAAANNNN❤❤❤❤❤








































































"K-kamu tampar aku karena belain perempuan itu Baal?"

"Kamu yang aku kenal nggak pernah kasar sama aku Baal. Dan sekarang kamu kasar sama aku demi belain dia?"

Vanesha kini berderai air mata memandang suami nya penuh kekecewaan.

Iqbaal menolehkan kepala nya memandangi Vanesha datar.

"Kamu yang buat aku jadi kasar sama kamu Sha. Kalau kamu nggak nyerang dan tampar (Namakamu), aku juga nggak akan tampar kamu" jawab Iqbaal penuh penekanan

"Karena dia harus inget perjanjian yang kita buat Baal! Dia cuma harus hamil dan ngelahirin anak kamu!" Pekik Vanesha tak terima

"(Namakamu) istri aku Sha! Dan itu semua karena kamu yang nyuruh aku nikahin dia." Bentak Iqbaal membuat air mata Vanesha semakin deras

"Kalau kamu dateng ke sini cuma buat keributan, mending kamu pulang"

Iqbaal mendekati (Namakamu), memapahnya pelan lalu mendudukkan nya di kursi roda.

(Namakamu) hanya diam dengan kepala yang tertunduk dalam. Tak berani mengangkat kepalanya memandang Iqbaal maupun Vanesha.

Lain hal nya dengan Iqbaal yang menggenggam erat pegangan kursi roda (Namakamu), berusaha menahan amarah nya yang lengah sedikit saja akan kembali meledak.

Begitu pun Vanesha yang menatap punggung tegap milik suaminya dengan penuh kekecewaan dan adanya rasa benci pada madu yang sebenarnya adalah sepupu jauh nya itu.

Pandangan nya kini beralih melihat kaca ruangan yang menampilkan jejeran anak bayi didalam sana. Matanya terfokus pada box inkubator yang berisikan seorang bayi laki-laki dengan nama orang tua yang semakin membuat Vanesha meradang.

"Ternyata perasaan kamu nggak sekuat perasaan Ilhan ke aku Baal. Kamu harus hati-hati sekarang, atau kamu bakalan ngerasain gimana rasanya kehilangan orang yang kamu cintai."

"Kamu bahkan seorang adik yang jahat sama kakak kembar mu sendiri"

******

Pagi ini suasana kamar rawat (Namakamu) yang semula nya terasa hangat karena pertengkaran kecil khas anak-anak yang di lakukan oleh Iqbaal dan Ody, kini mendadak tegang setelah (Namakamu) mengeluarkan keinginannya yang ia tahan sejak kemarin, setelah melihat langsung pertengkaran yang terjadi antara Iqbaal dan Vanesha.

Iqbaal yang tadinya duduk di dekat Ody kini berdiri memandang (Namakamu) tajam.

"Ulangi apa yang kamu bilang (Namakamu)"

(Namakamu) menundukkan kepala nya tak berani memandang wajah Iqbaal.

"A-aku mau pulang ke kampung Mas"

PRANG

Semua yang ada di ruangan itu terperanjat kaget saat Iqbaal melempar vas kaca ke lantai.

"Ale," lirih Rike

Sementara Ody meremas kuat lengan milik suaminya.

"Kamu mau pulang ke kampung?" Tanya Iqbaal dengan nada rendah

(Namakamu) memejamkan kedua matanya dan mengangguk pelan.

"DIMANA OTAK KAMU (NAMAKAMU)?! ACEL KEADANNYA BELUM NORMAL! BAHKAN ACEL PUN BELUM MINUM ASI KAMU DAN KAMU BERANI BILANG KALAU KAMU MAU PULANG?! DIMANA OTAK KAMU HAH?!" Teriak Iqbaal murka

Second Wife • IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang