6

5.7K 460 13
                                    

.

.

.

Bagi Ana menunggu adalah hal paling membosankan dan ya semua orang juga akan merasakan hal yang sama bukan ?
Semalam suaminya itu bahkan tidak pulang dan dipagi hari Ana memutuskan untuk pulang kerumahnya tentu saja sebelum melakukan hal itu ia izin terlebih dahulu pada Jungkook dan kalian tahu apa jawaban dari pria itu ? Tidak ! Satu kata yang membuat Ana sedikit kesal bagaimana tidak pria itu bahkan tidak memperbolehkan Ana pergi kemanapun jangankan untuk kerumah orang tuanya untuk keluar pun Ana tidak diberi izin, pria itu berkata bahwa ia akan memberi Ana pelajaran jika melanggar perintahnya dan satu hal yang Ana takutkan adalah ia bahkan tidak tahu bagaimana kemarahan pria yang kini menjadi suaminya itu.

Ceklek
Suara pintu mengalihkan perhatian Ana, dirinya bahkan sudah tahu siapa yang datang, dan benar Jungkook pria itu datang dengan beberapa paperbag ditangannya.
Ana yang melihat ini hanya menunduk bagaimana pun Ana masih sangat takut, gugup juga canggung dengan pria yang kini berdiri tak jauh dari tempatnya sekarang.

"Pakailah ! Dan turun setelah selesai, aku akan menunggumu dilobby"
Ucapnya kemudian melangkah keluar kamar, sedang Ana hanya mampu melihat punggung pria itu semakin menjauh dan hilang dibalik pintu. Mengalihkan perhatiannya Ana melihat dengan seksama paperbag yang tergeletak diatas tempat tidur, disana terdapat sebuah logo yang Ana sendiri tahu itu adalah logo dari merk terkenal.

Membuka paperbag Ana tercengang melihat sebuah gaun panjang dan indah disana, bagaimana tidak dengan rancangan sedetail ini Ana yakin harga yang harus dibayarpun sangat mahal.
Namun satu hal yang pria itu tidak ketahui adalah Ana tidak menyukai hal hal demikian menurutnya itu akan membuang buang uang dan satu hal lagi Ana fikir akan lebih baik jika uang itu untuk membantu orang orang yang kesulitan bukankah itu akan lebih bermanfaat ? lagi pula untuk pakaian Ana sendiri tidak masalah jika memakai pakaian biasa dan juga itu akan membuatnya nyaman mengingat Ana memang gadis biasa.

Menyadarkan dirinya Ana ingat bahwa seorang pria sedang menunggunya dibawah dan ya ia harus secepat mungkin bersiap karena tak ingin membuat pria itu menunggu lama dan berakhir dengan kekesalan.

Dengan cepat Ana masuk kedalam walk in closet tak lupa dengan pakaian yang pria itu berikan kemudian memakainya dengan cepat. Tak perlu menunggu lama kini Ana sudah siap dengan penampilannya.

Berjalan keluar lalu menaiki lift yang tersedia Ana menunggu hingga lift itu terbuka maniknya melihat kesana kemari mencari presensi seorang pria disana namun tak ia temukan dimanapun hingga akhirnya ia duduk disebuah sofa tempat biasa orang orang menunggu.
Tak lama setelah itu seorang pria yang Ana cari terlihat sedang berjalan masuk dengan ponsel ditelinganya dan terlihat diwajahnya benar benar dalam keadaan mood yang buruk, Ana yang melihat ini pun segera bangkit tak ingin pria itu marah karenanya.

"Kenapa lama sekali ? Cepatlah ibuku sudah menunggu"
Mendengar ucapan pria didepannya Ana tercengang, menatap manik hitam pria itu.

"I ibu ?"
Ucap Ana memastikan.

"Ck, tidak perlu bertanya banyak hal, cepatlah"
Tak banyak bicara Jungkook memilih untuk melangkah menuju dimana mobilnya berada sedang Ana mau tidak mau mengikuti pria itu dalam fikirannya ia masih belum mengerti dengan yang Jungkook katakan mengingat ayah dan ibu Jungkook sudah tiada sejak lima tahun lalu.

"Dengar ! Aku ingin kau bersikap sebaik mungkin, kau mengerti ?"
Ana menoleh sekilas lalu mengangguk pelan, Ana sendiri tidak tahu siapa yang akan ia temui. Ibu ? Ibu siapa ? Apa Jungkook memiliki ibu lain selain ibu kandungnya ?

Ana [Jjk-BTS] // ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang