Happy reading,
--
"Kau tau?!"
Jennie mengangguk menjawab pekikan Rose, tentu saja, ingatannya kembali melayang pada Kim Taehyung tiga bulan lalu waktu pria itu mengenalkan Kei sebagai anaknya. Dadanya tiba-tiba sesak. Si brengsek itu berani-beraninya membuat Jennie Kim jatuh cinta, dan malah bersikap tanpa dosa menghasilkan buntalan lucu seperti Kei bersama wanita lain.
Salah Jennie sendiri. Kenapa dulu dengan bodohnya ia percaya.
Dan jawaban untuk pertanyaan 'kenapa Kei bisa bersama Rose?' adalah Park Jimin.
"Kapan? Kenapa kau tak bilang kalian bertemu?"
Jennie mengusap rambut halus gadis kecil yang ada dipangkuannya, Kei sedang fokus menonton kartun bus berwarna biru, menunggu Lisa mengambil beberapa mainan anak yang ada di bagasi mobil Jennie, biasanya di lokasi shooting ada staf yang membawa anak mereka, karena itu Jennie punya beberapa mainan dimobilnya.
"Tiga bulan lalu. Sudah tidak penting."
Dua bola mata Rose terbelalak, sedikit tak terima kalau orang tampan dianggap tidak penting. "Ish. Bukankah dia jauh lebih seksi dan matang?"
Jennie mengangguk. Mengakui. Lagipula setelah enam tahun tidak mungkin seseorang akan terus sama.
"Seksi dan matang kalau sudah jadi punya orang, kita bisa apa?"
Rose meringis. Fakta paling ia benci dari orang-orang tampan. Kadang mereka sudah ada yang punya.
"Iya juga. Tapi, Jen. Kau betulan sudah tak punya rasa untuknya kan?" tanya Rose hati-hati, lensa hitamnya berpendar sedih. "Aku takut kau patah hati."
Jennie mendesah singkat, dielusnya lagi rambut Kei. "Sudah patah."
"Wah! Aunty Jen ada di televisi." pekik Kei tiba-tiba dengan mata berbinar-binar sambil menunjuk televisi.
Kening Jennie mengerut, namun bibirnya tak urung hadir senyuman melihat reaksi polos Kei. Wajahnya memang hadir tiap sepuluh menit sekali di televisi. Sepertinya Taehyung jarang mengijinkan Kei menonton televisi.
"Kei jarang nonton tv ya?"
Kei menggeleng pelan, matanya berkedip dua kali. "Kei suka menonton, tapi tidak melihat aunty Jennie muncul."
"Benarkah? Kok bisa yah, aneh sekali, biasanya aunty Jennie muncul di televisi setiap sepuluh menit sekali."
"Aunty model ya?"
Kali ini Rose yang menyahut. Mengambil satu bulatan cookies lalu dimasukan ke mulut. "Aunty Jennie itu penyanyi, sayang."
"Wah, keren. Tapi kok Kei tidak tau."
"Masa? Bukannya Kei suka menonton hi-5 di YouTube, music video aunty Jennie selalu jadi trending loh." balas Rose seraya membuka kaleng soda, meneguk isinya perlahan.
"Kata Daddy tidak semua tontonan boleh Kei tonton, beberapa cuma boleh ditonton orang dewasa jadi ada kata kunci pencarian sudah dibanned dari gateway Internet rumah." Kata Kei, bicaranya masih seperti anak empat tahun, "aunty Jen membintangi video dewasa ya?"
Seketika soda yang ada di mulut Rose menyembur keluar, berceceran membasahi meja sampai ke karpet bulu. Jennie mungkin akan langsung marah, menjitak kepala Rose dengan keras karena berani mengotori rumahnya kalau saja ia tidak sama-sama tersedak ludahnya sendiri sampai terbatuk.
Kim Taehyung itu sebenarnya waras atau tidak?
Sebenarnya apa yang lelaki itu ajarkan pada putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me After Him✅
Fanfiction"Kisah ini, bukan lagi tentang Jennie si gadis pendiam yang ingin ditaklukan. Kisah ini hanya tentang bagaimana Jennie hidup setelah Kim Taehyung ada di hidupnya." Wajah cantik berpoles make up tipis itu mendongak. "It's all about Me after Him." ...