@Sungai Han
22.00 KST
“Kajja sebaiknya kita pulang sekarang.” Ujar kyuhyun pada yeoja yang berdiri disampingnya. “Sebentar lagi.” sahut yeoja itu.
“Seohyun-ah, ini sudah malam. Udara semakin dingin, lagipula kau seharusnya beristirahat bukan…”
“Kau mengkhawatirkanku kyuhyun-ya?” potong seohyun.“Tentu saja aku khawatir, kau kan begini gara-gara aku. Jadi kajja kita pulang.” Ujar kyuhyun, Seohyun mengangguk.
***
Saat perjalanan pulang Seohyun tertidur dengan kepala yang menyender pada kaca. Kyuhyun menghentikan mobilnya saat mereka sampai di depan rumahnya. Kyuhyun sengaja tidak mengantarkan Seohyun kembali ke hotel, karena jujur saja dia masih mengkhawatirkan yeoja itu. Kyuhyun menoleh ke arah Seohyun, dia menghela nafas. ‘Tidurnya lelap sekali. Aku jadi tidak tega membangunkannya.’ Batinnya seraya melepas seatbeltnya. Kyuhyun turun dari mobilnya lalu menggendong Seohyun ala bridal ke dalam rumahnya.
***
@Pulau Jeju
07.30 KST
Jessica sedang membantu eomma nya menyimpan berbagai makanan untuk sarapan ke meja makan.
“Jessica-ah, panggil yang lain untuk sarapan.” Ucap sang eomma, Jessica mengangguk lalu memanggil seluruh penghuni rumah itu untuk sarapan. Setelah mereka -penghuni rumah- berkumpul di meja makan, mereka memulai sarapan mereka. Tidak ada obrolan saat sarapan berlangsung karena memang itulah kebiasaan keluarga Jessica jika sedang sarapan.
Sekitar pukul 08.15 KST mereka selesai sarapan. Jessica pergi ke arah ruang tamu bersama dengan keluarga lainnya.
“Eomma~” panggil Jessica seraya bergelayut manja di lengan ibunya.
“Wae?” tanya ibunya.
“Kau ini sudah dewasa tapi sikapmu masih manja ya.” Ujar sang nenek saat melihat tingkah cucunya itu. Jessica mempoutkan bibirnya. “Sebenarnya kenapa kau tiba-tiba datang mengunjungiku eoh?” tanya sang nenek.
“Siapa yang mengunjungi halmoni? Aku ke sini hanya ingin menyusul eomma dan appa.” Jawab Jessica, dan TUK sebuah pukulan yang lumayan keras mendarat mulus dikepalanya. “Bicaralah yang sopan.” Ujar tn. Jung, appa Jessica. Jessica mengelus-elus kepalanya. Sang eomma dan nenek menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Mianhae halmoni, aku hanya bercanda.” Jessica memeluk neneknya sebentar lalu melepasnya. Di tatapnya eomma dan appa nya yang sedang menonton TV.
“Eomma, appa.” Panggil Jessica, ny. dan tn. Jung menoleh. “Eomma, appa aku sudah punya pacar loh.” Ucap Jessica sambil tersenyum.
“Jinca? Aigo~ ternyata sepupuku yang aneh bisa punya pacar juga.” cibir seorang Namja yang duduk di samping nenek Jessica. “Ya! Yunho oppa aku tidak aneh!” sanggah Jessica, yunho terkekeh.
“Siapa pacarmu itu?” tanya eomma Jiyeon lembut. “Dia.. ehm.. eomma pasti terkejut mendengar siapa pacarku itu.” ujar Jessica. “Memangnya siapa?” tanya eomma Jessica lagi.
“Dia boss ku di kantor eomma.” Jawab Jessica.
“MWO?” teriakan itu keluar dari mulut Yunho.
“Ya, berisik!” pekik Jessica. “Lagian kenapa mesti teriak segala sih?” omel Jessica. “Ya! Mana mungkin kau bisa berpacaran dengan boss mu itu? Aigo~ pasti boss mu itu sudah buta memilih kau yang aneh menjadi pacarnya.” Jessica mendelik dan menatap tajam sepupu nya itu. ‘Aish, dia itu ya. Kalau saja tidak ada halmoni aku sudah membuatnya babak belur.’ Batin Jessica. Ne, dari dulu hubungan Jessica dan Yunho memang tidak baik. Selalu bertengkar, dan saling mencela. Tapi meskipun begitu mereka tidak menganggap satu sama lain sebagai musuh.
“Eomma, appa kajja kita bicara diluar saja.” ujar Jessica lalu pergi keluar rumah disusul dengan eomma dan appanya.
Jessica menghela nafas lalu melanjutkan pembicaraannya yang sempat tertunda saat di dalam rumah tadi.
“Eomma, appa. Aku…”
“Sejak kapan kalian berpacaran?” potong appa Jessica. “Ehm… sejak beberapa hari yang lalu appa.” Jawab Jessica.
“Lalu?” tanya appa Jessica lagi.
“Lalu apanya appa?” Jessica mengerenyitkan dahinya. “Lalu apa tujuanmu memberitahu kami kalau kau sudah punya pacar sejak beberapa hari yang lalu?” ujar tn. Jung.
“Ehm… begini appa, eomma. Kami memang baru beberapa hari berpacaran tapi kami benar-benar serius menjalani hubungan kami. Maksudku, aku sudah diperkenalkan dengan orangtuanya dan mereka setuju dengan hubungan kami, dan besok orangtuanya ingin bertemu dengan appa dan eomma.” Ujar Jessica.
“Kau ingin menikah dengannya?” kini eommanya yang bertanya. Jessica mengangguk. “Ne eomma.” Sahut Jessica.
“Sica-ah kau kan baru berpacaran dengannya beberapa hari yang lalu, apa menikah itu tidak terlalu cepat?” Jessica menggeleng. Eomma Jessica mengelus puncak kepala putrinya itu lembut. “Baiklah kalau begitu, besok eomma dan appa akan menemui orangtua pacarmu itu. benar kan yeobo?” ucap eomma Jessica lembut seraya menoleh pada suaminya. Tn. Jung mengangguk. Jessica langsung memeluk eomma dan appa nya seraya berkata “Gomaweo eomma~ appa~ aku tahu kalian pasti akan setuju. Hehehe… Eomma aku yakin kalian pasti tidak akan menyesal sudah menyetujuinya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVELY BOSS
Fanfictiontentang seorang karyawan yang jatuh cinta dengan bossnya yang duda keren punya anak 1