CHAPTER 49 : DAPAT RESTU

158 10 0
                                    

Jessica POV

Ugh, kesal kesal kesal…. aku sudah minta maaf tapi oppa masih saja marah padaku. Aish, ini semua gara-gara sungmin oppa, lihat kalau bertemu nanti ya oppa, habislah kau.
“Eoh? Bukankah yang bersama appa itu jeno?” gumamku saat melihat sosok jeno yang sedang mengobrol bersama appa.
“jeno…” panggilku. Jeno menoleh. “Eomma~” jeno berlari ke arahku “Eomma tahu? tadi jeno di ajalkan bicala huluf ‘l’ (r) sama halabeoji.” Cerita jeno, aku mengangguk-anggukkan kepalanya lalu melihat pada appa “Benar itu appa?”
“Ya, itu benar. Tapi tetap saja dia tidak bisa menyebut huruh ‘r’.” Sahut appa.
“Bisa kok, tadi jeno bisa menyebut huluf ‘l’ (r).”

Iya tapi hanya 2 atau tiga kali saja tapi setelahnya kau kembali menyebut r dengan l” ujar appa, jeno mempoutkan bibirnya. “Appa, jeno kan sudah berusaha. Benar kan jeno?” ujarku, jeno mengangguk.
“Mana namja itu?” tanya appa. “Namja mana? Donghae oppa maksud appa? Tuh sama eomma.” Ucapku. “jeno-ya kajja kita beli es krim.” Ajakku jeno mengangguk.

Author POV
Setelah Jessica mengajak jeno membeli es krim, appa Jessica menghampiri donghae yang saat ini sedang mengobrol dengan istrinya di teras rumah yang ada diperkebunan.
Donghae membungkukkan badannya saat melihat appa Jessica. “Annyeonghaseyo~” sapa donghae.
“Hmmm..” gumaman singkat menjadi respon sapaan donghae tadi.
“Yeobo, buatkan kami minum.” Ujar appa Jessica pada istrinya, setelah itu eomma Jessica masuk ke dalam rumah.
“Bagaimana kabar anda tuan jung?” tanya donghae basa-basi. “Baik-baik saja.” jawab appa Jessica singkat.
“Putramu masih tidak bisa menyebut huruf r dengan jelas ya?” tanya appa Jessica.
“Ne.”
“Apa kau tidak mengajarinya?”
“Ne? ah saya sudah mengajarinya, tapi jeno memang masih….”
“Aku harap setelah kau menikahi putriku jeno sudah bisa mengucapkan huruf r.” Ucapan appa Jessica barusan membuat donghae membulatkan matanya ‘Jadi aku sudah direstui?’ batin donghae. “Aku tidak mau kalau dia memanggilku ‘halabaeoji’.” Tambah appa Jessica lalu beranjak dari duduknya. “Ne tuan jung aku…”
“berhentilah memanggilku tuan jung.” Potong appa Jessica.
“Ah, ne abeonim saya akan mengajari Haera untuk mengucapkan huruf r dengan jelas.” Ucap donghae semangat, appa Jessica tersenyum.
“donghae-ah.” ini adalah pertama kalinya appa Jessica memanggil nama donghae. Donghae tersenyum. “Ne, abeonim.” Sahut donghae.
“Aku ingin setelah kalian menikah, kau selalu menjaganya, membahagiakannya dan menyayanginya.”
“Tentu abeonim. Saya akan selalu menjaga, membahagiakan dan menyayangi Jessica.”
“Dan…” appa Jessica menoleh pada donghae “Setelah kalian menikah, aku ingin kalian memberi kami seorang cucu.” donghae tersenyum “Ne, tentu saja. lagipula jeno sepertinya kesepian.” Ujar donghae.
“Haha… benar sepertinya jeno kesepian, kau tahu donghae-ah? tadi saat bersamaku dia bilang dia ingin seorang adik seperti temannya.” donghae tersenyum. “Benarkah itu abeonim?” appa Jessica mengangguk. Dan terjadilah perbincangan antara lelaki diantara donghae dan appa Jessica.
***
Jessica memeluk eomma dan appa-nya bergantian. Sedangkan donghae membungkukkan badannya, dan jeno? Jangan ditanya, jeno saat ini sedang tidur di dalam mobil karena kelelahan. Ne, hari sudah menunjukkan pukul 7 malam dan donghae beserta Jessica harus kembali ke Seoul, jadi saat ini mereka sedang berpamitan.
“Eomma, appa aku pulang dulu.” Pamit Jessica lalu masuk ke dalam mobil, kini dia duduk di depan karena jeno tidur berbaring di belakang.
“Abeonim, eommonim saya pulang dulu.” Kini donghae yang berpamitan. “Geure, berhati-hatilah.” Ujar eomma Jessica. Donghae mengangguk. “donghae-ah jangan lupa dengan apa yang kita bicarakan tadi.” donghae tersenyum seraya mengangguk lalu masuk ke dalam mobil. Donghae mulai menjalankan mobilnya.
“Memangnya apa yang kalian bicarakan yeobo?” tanya eomma Jessica. “Untuk segera membuat cucu.” Jawab appa Jessica.

Author POV
Sementara itu Haesica masih saling diam. Ya, meskipun tadi saat di depan orangtua Jessica. donghae dan jessica  bersikap baik-baik saja, tapi sebenarnya mereka masih dalam keadaan sama-sama kesal.
Donghae masih kesal soal sungmin tadi, ditambah dengan soal Jessica yang mengerjainya, padahal donghae tadi benar-benar khawatir. Sedangkan jessica entahlah dia kesal karena apa, atau mungkin dia kesal gara-gara donghae yang masih belum memaafkannya juga.
Jessica terus menatap keluar jendela sepanjang perjalanan pulang, sedangkan donghae dia fokus menyetir sambil sesekali dia melirik ke arah Jessica.
“Aku turun disini saja.” ujar Jessica saat mobil donghae terjebak lampu merah. Donghae membulatkan matanya saat Jessica mengatakan itu seraya turun dari mobilnya. “Ya, kau mau kemana?” ujar donghae dan berencana menyusul Jessica namun sayang lampu sudah berubah menjadi hijau sehingga dia terpaksa melajukan mobilnya dan mencari tempat untuk menepikan mobilnya.

LOVELY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang